BRISBANE, KOMPAS.com - Klub Liga Australia, Brisbane Roar, kemungkinan bakal segera ganti pemilik pada Juli ini setelah Grup Bakrie mengumumkan akan menjualnya.
“(Nirwan) Bakrie telah setuju untuk menjual Brisbane Roar dengan kesepakatan pembayaran utang dan merestorasi stabilitas (finansial),” tutur mantan Chairman Roar, Chris Fong, seperti dilansir The World Game, Kamis (9/7/2015).
“Harga (jual klub) juga telah disepakati dengan pihak ketiga. Kami berharap proses (pergantian pemilik) akan selesai pada bulan ini,” tutur Fong yang enggan berbicara lebih jauh soal proses penjualan karena bersifat rahasia.
Kondisi internal Roar memang tengah bermasalah. Selain Fong yang mundur pada Mei lalu, Managing Director Sean Dobson juga memilih pergi.
Dalam dua pekan terakhir, juga terjadi keterlambatan dalam pembayaran gaji Juni untuk para pemain dan staf. “FFA mengetahui telah terjadi permasalahan finansial di Brisbane Roar,” ujar juru bicara FFA.
Krisis finansial yang terjadi ini amat berkebalikan dengan prestasi Roar. Sejak diambil alih Bakrie pada 2011, Roar membuktikan diri sebagai kekuatan baru di A-League.
Mereka menjuarai A-League Finals pada 2012 dan 2014. Satu gelar lainnya direbut pada musim 2011, beberapa bulan sebelum Bakrier mengambil alih. Namun, pada musim lalu, Roar hanya finis di peringkat keenam.
Bakrie pertama kali mengambil alih saham Roar pada Oktober 2011. Saat itu, Bakrie membeli 70 persen klub senilai 8 juta dolar Australia, 30 persen sisanya dimiliki Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Baru pada 6 Februari 2012, Bakrie sepenuhnya memiliki 100 persen saham klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.