Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Persie Merasa Disingkirkan MU

Kompas.com - 03/07/2015, 01:03 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Mantan pesepak bola Belanda, Pierre van Hooijdonk, mengatakan, Manchester United ingin menyingkirkan Robin van Persie sejak Januari lalu.

Van Persie hanya bermain sebanyak 27 pertandingan Premier League pada musim kompetisi 2014-2015. Setelah musim berakhir, Van Persie santer dikabarkan bakal meninggal Old Trafford.

Hal tersebut ternyata diakui oleh Van Hooijdonk. Mantan striker yang piawai mengeksekusi tendangan bebas itu yakin, Van Persie butuh lebih banyak bermain untuk mengamankan posisinya sebagai striker Belanda pada Piala Eropa 2016 di Perancis.

"Sejak awal Januari lalu, saya mendapat kabar dari Turki mengenai Van Persie dan Fenerbahce. Anda sudah tahu bahwa pihak Manchester United telah mengirim perwakilan untuk menjual Van Persie," kata Van Hooijdonk kepada Daily Mirror.

"Kontrak Van Persie bersama Manchester United akan berakhir pada musim panas 2016. Jadi, ini kesempatan bagus untuk Manchester United menjual Van Persie," lanjut Van Hooijdonk.

Beberapa klub telah menyatakan minat merekrut Van Persie. Pada Rabu lalu, Besiktas telah menyatakan siap menampung penyerang didikan akademi Feyenoord Rotterdam itu.

"Van Persie dalam situasi yang sulit. Dia memang mengatakan betah dan bahagia. Saya mengerti hal itu. Namun, Van Persie merasa pihak Manchester United mencoba menyingkirkannya," ujar Van Hooijdonk.

"Klub-klub besar Inggris, Spanyol, dan Jerman menjadi pilihan bagus. Van Persie menyadari kubu Manchester United siap melakukan kesepakatan besar. Pemain dipaksa untuk berpindah klub. Inilah yang terjadi dalam sepak bola sekarang," kata Van Hooijdonk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com