Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Colekan Jara ke Pantat Cavani Berujung Sanksi 3 Laga

Kompas.com - 29/06/2015, 05:02 WIB
SANTIAGO, KOMPAS.com — Tuan rumah Cile dipastikan menjalani sisa pertandingan Copa America 2015 tanpa diperkuat Gonzalo Jara. Defender itu mendapatkan sanksi larangan tampil tiga pertandingan lantaran sikap "jahil"-nya saat mencolek pantat striker Uruguay, Edinson Cavani, Rabu (24/6/2015).
 
Insiden antara Jara dan Cavani terjadi pada menit ke-60 ketika skor masih imbang, 0-0. Dalam sebuah momen, Jara memukul pelan badan Cavani. Ketika striker Paris Saint-Germain ini tidak merespons, Jara lalu mencolek bokong Cavani. 

Penyerang timnas Uruguay ini pun bereaksi dengan sedikit mendorong Jara. Pemain Cile itu terjatuh seperti mendapat pukulan.

Akibatnya, wasit mengganjar Cavani kartu kuning kedua, yang berarti mantan striker Napoli itu meninggalkan lapangan pertandingan. Ketika Uruguay kehilangan satu pemain, Cile baru bisa mencetak gol kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan delapan menit. Insiden ini lantas dilaporkan Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) ke Komisi Disiplin Conmebol. 

Berdasar hasil sidang Komisi Disiplin Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), Jara dilarang tampil membela Cile dalam tiga pertandingan. Sikap tidak sportif Jara itu juga berbuah denda sebesar 7.500 dollar Amerika Serikat. 

Dengan demikian, peluang Jara membela Cile pada semifinal menghadapi Peru, Senin (29/6/2015), pupus. Dia pun tak akan tampil pada laga final atau perebutan tempat ketiga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com