Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Firmino Tolak Komentari Liverpool?

Kompas.com - 25/06/2015, 05:27 WIB
Anju Christian

Penulis

CONCEPCION, KOMPAS.com - Gelandang Brasil, Roberto Firmino, menolak berkomentar setelah resmi hijrah ke Liverpool lantaran ingin berkonsentrasi lebih dulu di Copa America 2015.

Liverpool resmi mengumumkan kesepakatan dengan Hoffeinheim untuk proses tranfser Roberto Firmino, Rabu (24/6/2015). Meski begitu, Firmino akan lebih dulu menjalani tes medis setelah Copa America berlangsung.

Ternyata, transfer Firmino baru sebatas kesepakatan dua klub. Ia baru menjalani tes medis setelah Copa America 2015 selesai. Atas dasar itu, Firmino mengaku ingin fokus untuk tim nasional Brasil terlebih dahulu.

"Hidupku di sini adalah Copa America. Aku juga cuma memikirkan Copa. Itu (transfer) adalah kuasa Tuhan hingga segala hal ditentukan pada akhirnya. Untuk saat ini, aku masih terikat kontrak dengan Hoffenheim hingga 2017," kata Firmino.

Ditambahkan Firmino, Tim Samba berhasrat meraih gelar juara pada turnamen yang berlangsung di Cile tersebut. Tak peduli, Neymar harus absen hingga akhir turnamen karena skorsing.

"Kami tentu saja sedih karena dia harus absen. Namun, Brasil tampak semakin baik. Kami bisa memenangi Copa America. Skuad juga semakin skuad. Babak gugur merupakan salah satu kunci. Ini tidak mudah karena setiap tim Amerika Selatan bekerja keras," ungkap Firmino.

Pasukan Carlos Dunga bakal bersua Paraguay pada babak perempat final, di Stadion Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Sabtu atau Minggu (28/6/2015) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com