Conte Terkesan sekaligus Kesal

Italia harus puas dengan hasil imbang 1-1 dalam laga di Split. Sempat tertinggal lewat gol Mario Mandzukic pada menit ke-11, Azzurri bisa bangkit dan mencetak gol penyama melalui penalti Antonio Candreva pada menit ke-36.

Tambahan satu poin pada matchday keenam ini tak mengubah posisi Italia karena tetap di urutan kedua. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan mengumpulkan total 12 poin, tertinggal dua angka dari Kroasia yang tetap kokoh di puncak. Italia pun beruntung karena pada laga lain Norwegia ditahan 0-0 oleh Azerbaijan sehingga mereka aman di urutan kedua (Norwegia tertinggal dua angka).

"Saya pikir kami bermain bagus dengan karakter dan keberanian. Saya senang, tetapi kami tahu ada pekerjaan yang harus diselesaikan," ungkap Conte kepada Rai Sport.

"Pada pemain muda sedang bertumbuh dan mendapatkan pengalaman, dan ini sangat penting."

Laga ini juga diwarnai kontroversi saat terjadi gol Mandzukic. Pasalnya, gol Kroasia itu terjadi melalui serangan balik setelah tembakan Stephan El Shaarawy dianulir.

"Kami agak naif, tetapi kami yakin itu gol dan para pemain melakukan selebrasi. Ini menjadi pukulan ganda karena gol tidak offside," ujar mantan pelatih Juventus ini.

"Menurut pandanganku, setidaknya wasit bisa menemukan alasan untuk menghentikan serangan balik."

Skema 4-3-3 untuk pertama kalinya digunakan Conte. Terlihat, ada sedikit masalah di pertahanan, tetapi Italia pun mampu menampilkan serangan berbahaya sehingga tercipta beberapa peluang mencetak gol.