Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guam Cetak Sejarah Sepak Bola, Filipina Bikin Kejutan

Kompas.com - 11/06/2015, 23:52 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Guam mengamankan kemenangan perdana mereka pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Gol bunuh diri membuat negara pulau Pasifik itu menang 1-0 atas Turkmenistan, Kamis (11/6/2015).

Tak cuma Guam yang membuat kejutan. Di Filipina pun terjadi hal serupa karena tuan rumah di luar dugaan menang 2-1 atas Bahrain pada putaran kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2018.

Sementara itu, Kamboja dan Bhutan gagal mencetak hasil indah. Dua negara itu menelan kekalahan besar saat melawan Singapura dan Hongkong.

Bermain di kandang untuk kali pertama dalam kualifikasi Piala Dunia, Guam mengunci kemenangan bersejarah ketika bek Turkmenistan, Serdar Annaorazov, menyundul bola yang masuk ke gawangnya sendiri. Alhasil, publik tuan rumah di GFA National Training Centre bersorak gembira.

Hasil mengejutkan itu mengirim Guam, pulau teritori Amerika Serikat di Pasifik barat dengan populasi kurang dari 200.000 orang, memuncaki klasemen sementara Grup D. Setidaknya, Guam merasakan posisi tersebut selama beberapa jam sebelum pertandingan India melawan Oman di Bangalore pada Kamis malam.

Hasil ini merupakan peningkatan yang sangat besar bagi Guam dari pertandingan terakhir mereka dalam kualifikasi Piala Dunia pada 2000. Saat itu, Guam dihancurkan 0-19 oleh Iran dan 0-16 oleh Tajikistan. Guam akan menjamu India pada pertandingan keduanya di Grup D pada Selasa mendatang.

Di Manila, Filipina juga membuat start bagus ketika menaklukkan Bahrain dengan skor 2-1 pada pertandingan pembukanya di Grup H, yang dimainkan di Stadion Philippines Sports. Misagh Bahadoran memaksimalkan umpan silang kiriman Phil Younghusband pada menit ke-50, dan Javier Patino menambahi gol kedua setelah terjadi kemelut di mulut gawang sepuluh menit kemudian, sebelum Abdulwahab Al Malood mencetak gol hiburan bagi tim tamu yang berasal dari Timur Tengah pada fase akhir pertandingan.

Kamboja juga mencari start positif di depan para penggemar mereka yang memenuhi Stadion Olympic di Phnom Penh. Namun, mereka justru harus takluk 0-4 oleh Singapura di Grup E. Khailul Amri membuka keunggulan timnya pada menit kesembilan, sementara Safuwan Baharudin mengemas dua gol untuk membawa tim tamu unggul 3-0 pada babak pertama, sebelum Fazrul Nawaz menambahi gol keempat saat babak kedua baru bergulir sepuluh menit.

Bhutan juga menelan kekalahan telak saat mereka dihancurkan 0-7 oleh Hongkong. Jaimes McKee mencetak dua gol untuk tuan rumah pada pertandingan Grup C itu.

Gol penyama kedudukan Kyaw Zayar Win membuat Myanmar bermain imbang 2-2 pada pertandingan pembukaan Grup G mereka di Laos, sedangkan Anton Zemluanukhin mencetak dua gol ketika Kirgistan menang 3-1 di Banglades pada pertandingan Grup B.

Total sebanyak 14 pertandingan dimainkan di sejumlah wilayah di Asia pada Kamis, tempat pertandingan-pertandingan tersebut menjadi bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com