Lini depan menjadi andalan Argentina itu memuluskan ambisi itu. Sebab, ada Carlos Tevez, Lionel Messi, dan Sergio Aguero yang menjadi pendulang gol di tiga liga besar Eropa.
“Saya punya tim runner-up Piala Dunia. Kami ingin menunjukkan permainan kolektif yang membuat kami berpikir positif tentang masa depan. Banyak orang ingin tim ini untuk bermain bagus dan menang,” ujar pelatih Gerardo Martino. (Wisnu Nova Wistowo)
Prestasi di Copa America:
Juara: 14 (1921, 1925, 1927, 1929, 1937, 1941, 1945, 1946, 1947, 1955, 1957, 1959, 1991, 1993)
Bintang: Lionel Messi
Lionel Messi tidak sekadar berstatus sebagai kapten, tetapi juga mengemban tugas sebagai tumpuan utama agar tim nasional Argentina sukses di Copa America 2015.
Dengan predikat sebagai pemain terbaik dunia dan sudah memenangi segalanya di level klub, Messi mencoba mengakhiri “kutukannya” di pentas Internasional.
Setelah gagal memenangi gelar Piala Dunia 2014, kini Messi diharapkan bisa membawa Argentina kembali menjadi penguasa benua Amerika setelah tujuh perhelatan terakhir selalu gagal.
Pelatih: Gerardo Martino
Nama Gerardo Martino dikenal pencinta sepak bola setelah secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Tito Vilanova pada 2013. Barcelona merekrutnya setelah Martino sukses bersama Newell's Old Boys dengan memenangi Torneo Final 2013 dan mencapai semifinal Copa Libertadores 2013.
Martino juga memiliki pengalaman melatih tim nasional Paraguay pada 2006-2011 dan sukses mencapai final Copa America 2011. Kegagalan Alejandro Sabella di Piala Dunia membuat Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memilih Martino sebagai suksesor.
Skuad
Kiper: Mariano Andujar, Nahuel Guzman, Sergio Romero.
Belakang: Milton Casco, Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Nicolas Otamendi, Marcos Rojo, Facundo Roncaglia, Pablo Zabaleta.
Tengah: Ever Banega, Lucas Biglia, Angel Di Maria, Fernando Gago, Erik Lamela, Javier Mascherano, Javier Pastore, Roberto Pereyra.
Depan: Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Ezequiel Lavezzi, Lionel Messi, Carlos Tevez.
Trivia
Argentina merupakan tim dengan rekor penampilan di final Copa America paling banyak sebanyak 26 kali. Rekor kemenangan terbanyak juga milik Argentina dengan 111 kemenangan. Begitu pula dengan torehan gol terbanyak dengan total 422 gol.