Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu PSM Sambut Gembira Rencana Pencabutan Pembekuan PSSI

Kompas.com - 25/05/2015, 23:48 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Para pemain dan manajemen PSM Makassar menyambut gembira rencana pencabutan pembekuan PSSI seusai pertemuan atau mediasi yang dilakukan Wapres RI Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (25/5/2015). Kapten PSM Syamsul Chaeruddin berharap pencabutan pembekuan PSSI ini bisa diwujudkan sehingga kompetisi bisa kembali dilanjutkan.

"Kalau saya, dan bahkan seluruh pemain di seluruh Indonesia tentu senang dengan kabar ini, semoga kompetisi bisa dilanjutkan lagi dan kami bisa berjuang dan membawa PSM berprestasi di liga nanti," katanya, Senin (25/5), di Makassar.

Sebagai pemain, kata dia, baru bisa mendapatkan pemasukan atau gaji jika bermain. Tetapi untuk bisa bermain tentu terlebih dahulu harus memiliki kompetisi yang saat ini memang telah dihentikan.

"Setiap pemain tentu memiliki harapan yang sama. Saya tentu berharap bisa kembali bertanding sehingga bisa mendapatkann pemasukan," ujarnya.

Hal senada juga dirasakan Johan Yoga Utama yang merupakan striker PSM. Pemain asal Semarang ini menuturkan rencana pencabutan pembekuan itu sebagai awal yang bagus untuk sepak bola Indonesia.

Dirinya juga berharap operator liga yakni PT Liga Indonesia juga secepatnya menyiapkan jadwal yang baru karena pemain butuh bekerja lagi. Selain itu, kata dia, pencabutan pembekuan itu seperti kado terindah bagi dirinya, di saat istrinya baru saja melahirkan anak keduanya, Jumat (22/5) lalu.

"Saya sempat berpikir bagaimana mendapatkan nafkah di saat anggota keluarga saya bertambah, sementara kompetisi tidak berjalan, tapi kalau sekarang saya bisa tersenyum lagi Bang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PSM Sumirlan mengatakan pihaknya akan menunggu langkah PSSI selanjutnya, usai Surat Keputusan pembekuan induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini, minta direvisi oleh Wapres usai memediasi Menpora dan PSSI di istana Wapres.

Manajemen PSM juga mengakui sudah mengetahui tentang kabar pencabutan SK pembekuan tersebut, bahkan pihaknya senang mendengarkannya.

Untuk saat ini, tim PSM sudah dibubarkan sejak Jumat (22/5) lalu. Bahkan, hampir seluruh penggawa PSM menikmati hari libur setelah kompetisi ditiadakan karena polemik antara PSSI dan Menpora. Termasuk kompetisi pramusim yang harusnya bergulir 26 Mei batal dilakukan.

Kendati demikian, lanjut dia, pihak klub tentu berharap ada komunikasi dengan PSSI terkait kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut. Pasalnya, saat ini seluruh tim sudah tiddak melakukan persiapan lagi.

"Kalau bisa ada pertemuan, untuk kompetisi lebih bagus usai Lebaran baru diadakan lagi. Kami dari klub hanya butuh kompetisi dan pertandingan supaya sepak bola bisa maju," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com