Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gonzales Tidak Makan Tiga Hari karena Pikirkan Nasib Arema

Kompas.com - 27/04/2015, 20:19 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Striker Arema Cronus Cristian Gonzales mengaku sempat tidak makan tiga hari. Ini akibat dirinya terlalu memikirkan klubnya yang belum jelas apakah bisa ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 atau tidak.

"Akibat memikirkan Arema, apakah bisa ikut kompetisi atau tidak, membuat Gonzales resah dan bahkan membuat dia tidak makan hingga tiga hari. Itu yang dilakukan dia. Ini soal masa depan dia dan keluarganya," jelas istri Gonzales, Eva Norida Siregar, saat ditemui di rumahnya, di Perum Puncak Dieng Eksekutif, Malang, Senin (27/4/2015).

Menurut Eva, Gonzales menjadi warga Indonesia hanya untuk ikut membantu ikut memajukan sepak bola Indonesia. Tetapi setelah jadi warga Indonesia, mengapa kisruh sepak bola menimpa Gonzales.

"Saya kasihan dia, yang terus memikirkan bagaimana Arema bisa ikut kompetisi lagi," katanya.

Gonzales katanya, tak ada kemampuan lain selain sepak bola. Jika tak bisa bermain sepak bola, mau kerja apa lagi.

"Tolong dilancarkan kemampuan Gonzales. Anak-anak pada tanya mengapa tidak main bola. Dan anak-anak sudah tahu, jika Menpora yang melarangnya," katanya.

Eva berharap kepada Menpora dan BOPI, bagaimana Arema bisa dilancarkan ikut kompetisi ISL 2015. "Harapan saya pada Menpora, tolong lancarkan Arema bisa ikut kompetisi. Kami butuh ketenangan hidup bersama keluarga. Demi kemajuan sepak bola Indonesia," katanya.

Jika suaminya tak bisa main bola lagi, tambahnya, ia mengaku bingung akan kerja apa. "Karena kemampuan Gonzales hanya di sepak bola. Kami akan segera ke Jakarta, mencari solusi. Tapi semoga Arema segera kembali berkompetisi. Mohon kepada Menpora," harap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com