Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Tak Bertanding Persija Tetap Latihan di Mandala

Kompas.com - 25/04/2015, 03:38 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Walau tak pasti akan berlaga, Persija Jakarta tetap melakukan latihan dan uji lapangan di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (24/4/2015) sore. Dari pantauan Kompas.com, terlihat para pemain Persija bersama tim pelatih yang dipimpin Rahmad Darmawan hanya melakukan latihan ringan.

Dalam jumpa pers di Stadion Mandala Jayapura, Rahmad Darmawan mengatakan rombongan tim Persija yang membawa 18 orang pemain, tiba di Jayapura, Jumat (24/4/2015) pagi. Menurutnya para pemain yang ikut dalam rombongan ia kumpulkan satu per satu menyusul permasalahan internal Persija dua pekan terakhir.

Ia pun mengaku sempat mendapat informasi kemungkinan laga menghadapi Persipura akan ditunda menyusul konflik antara Menpora dengan PSSI.

"Kehadiran tim Persija di Jayapura sebagai indikasi niat baik kami untuk melanjutkan kompetisi dan mendukung agar kompetisi ini terus berjalan. Dengan segala kesulitan yang kami alami dalam dua pekan terakhir kami bisa mengumpulkan pemain satu per satu dan akhirnya terkumpul 18 orang pemain," ujar mantan pelatih Persipura ini di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (24/4) sore.

Dalam technical meeting yang dihadiri Direktur Intelkam Polda Papua, beserta offisial dari kedua tim, Rahmad mengaku sempat mengusulkan untuk menggelar laga persahabatan, menggantikan laga ISL yang ditunda karena tak mendapat izin.

Meski usulan tersebut ditolak pihak kepolisian, pelatih yang pernah meraih juara ISL bersama Persipura dan Sriwijaya FC ini menerima keputusan tersebut dan berharap ke depan konflik yang ada dapat cepat selesai.

"Ini fakta yang harus kami terima, bagaimana kami sudah ada di sini, warga Papua sudah menantikan pertandingan sebagai hiburan untuk mereka, namun ternyata hal itu tak bisa mereka dapatkan. Sekali lagi ini karena konflik yang ada," ungkap Rahmad.

Pascapembatalan pertandingan menghadapi Persipura, Rahmad mengakui timnya mengalami kerugian secara finansial, dan secepatnya akan kembali ke Jakarta.

"Kami pasti rugi dan secepatnya kami akan koordinasi dengan manajemen untuk kepulangan kami. Kami berharap semoga konflik ini cepat selesai dan kami kembali fokus membangun sepak bola Indonesia,” tegasnya.

Ungkapan kekecewaan fans Persipura diungkapkan Kapolresta Jayapura, AKBP Jermias Rontini. Menurut Rontini, sepak bola menjadi satu-satunya hiburan bagi warga Papua dan dengan adanya penundaan ini, ia bisa merasakan bagaimana kekecewaan warga Papua dan khususnya warga Jayapura.

"Namun kami tidak bisa berbuat banyak karena keputusan ini diambil oleh Pemerintah Pusat. Kami berharap agar konflik ini cepat selesai, dan kompetisi bisa berjalan lebih baik lagi,” ungkap Rontini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com