Rodgers Ungkap Faktor Kegagalan Liverpool di Piala FA

Liverpool unggul lebih dulu melalui torehan Philippe Coutinho pada menit ke-30. Namun, Villa berhasil membalikkan keadaan berkat gol Christian Benteke pada menit ke-36 dan Fabian Delph (54').

"Kami sangat gugup untuk beberapa alasan. Mungkin ketika Anda sangat ingin meraih kemenangan, terkadang hal tersebut berada di dalam pikiran kita," ungkap Rodgers seusai pertandingan.

"Berurusan dengan masalah seperti itulah yang harus kami perbaiki. Pada beberapa pertandingan besar kami bisa mengatasi masalah itu dengan sangat baik, tetapi ada juga yang tidak."

"Kami melangkah jauh di dua turnamen (Piala FA dan Piala Liga Inggris), tetapi gagal membuat langkah yang bagus. Semoga di masa depan kami bisa belajar dari hal tersebut," tuturnya.

Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Liverpool menciptakan dua peluang emas dari 14 usaha, dengan penguasaan bola 51 persen, sementara Villa melepaskan tiga tembakan akurat dari enam percobaan.

"Menurut saya energi kami rendah saat ini. Aston Villa memulai laga dengan baik dan saya merasa kami terlalu pasif di pertandingan. Saya harus mengubah sistem dan kami mampu sedikit demi sedikit menguasai laga. Namun, kami tidak dapat mempertahankan keunggulan," kata Rodgers.

"Kami terlalu pasif di sisi lapangan. Fabian Delph mencetak gol dengan mudah dan mereka (Villa) kemudian kembali menemukan permainannya. Pada babak kedua, kami berharap bermain lebih baik lagi, tetapi kami tidak mampu menciptakan peluang yang cukup hari ini," tambahnya.

Villa bakal menghadapi Arsenal pada Piala FA di Stadion Wembley, 30 Mei mendatang. Arsenal lolos setelah menyingkirkan Reading 2-1 melalui babak tambahan seusai bermain 1-1 hingga babak normal.