PSM Makassar Selesaikan Persoalan Wajib Pajak

Direktur Umum PSM, Irsal Ohorella, di Makassar, Senin (30/3/2015), mengatakan pihaknya telah menyerahkan surat pemberitahuan (SPT) pajak seluruh pemain dan ofisial ke Kanwil Pajak Sulselbar.

Penyerahan SPT pemain dan ofisial tim juga dilakukan lebih menarik dalam sebuah seremoni bertajuk "Cinta Bola Cinta Pajak" sebelum pertandingan uji coba PSM Makassar menghadapi Martapura FC di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.

"Ini merupakan komitmen PSM mulai dari pemain dan pengurus terkait kewajiban membayar pajak. Proses penyerahan SPT ini memang kami sengaja lakukan di Stadion agar masyarakat dan suporter mengetahui jika PSM sudah melaksanakan kewajibannya," jelasnya.

Manajemen PSM sekaligus berharap apa yang dilakukan timnya bisa diikuti para klub lain di Tanah Air. Apalagi persoalan pajak pemain ini memang menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan penilaian kategori A di ISL 2015.

Sebagai tim profesional, kata dia, PSM memang harus merampungkan persoalan pajak bagi setiap pemain sebagai kelengkapan administrasi sesuai dengan petunjuk PT Liga Indonesia dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Untuk itu, kata dia, Manajemen PSM sejak awal begitu serius dalam mengurus segala administrasinya agar tidak terkendala tampil di kompetisi ISL.

Menurut dia, keputusan membayar pajak bagi pemain mungkin sudah dilakukan tim lain. Namun pihaknya tetap berharap dengan menyampaikan melalui seremoni membuat masyarakat bisa semakin mengerti kewajibannya.

"Ada pendapatan di klub maka tentu ada kewajiban yang harus dipenuhi yakni membayar pajak. Kami tentu berharap apa yang kami lakukan bisa menjdi contoh bagi masyarakat khususnya para pencinta sepak bola," katanya.

Kepala Kanwil Pajak Sulselbar, Arfah yang hadir langsung dalam acara seremoni penyerahan SPT pemain PSM memberikan apresiasi terhadap komitmen PSM Makassar. Pihaknya juga berharap dengan acara seperti ini bisa membuat masyarakat semakin mengerti bahwa pajak merupakan sesuatu yang penting.