Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Dapat Pelajaran dari Martapura FC

Kompas.com - 17/03/2015, 20:12 WIB
PALEMBANG, Kompas.com - Semen Padang FC mendapatkan pelajaran berharga pada pertandingan melawan tim beda kasta Martapura FC pada Piala Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Selasa (17/3/2015) sore, setelah dipaksa bermain imbang 1-1 dalam 2x45 menit.

Tim asuhan Nil Maizar ini gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan, setelah pada masa injury time, tanpa diduga tendangan bebas Ana Supriana melesat masuk ke mulut gawang.

"Jelas ini tidak menguntungkan bagi tim kami karena kebobolan di ujung babak, kemenangan yang sudah di depan mata menjadi lenyap dalam sekejap," kata Nil memberikan keterangan seusai pertandingan.

Ia mengatakan, penyebab utama kegagalan mempertahankan gol ini lantaran sejumlah pemain belum mengeluarkan permainan terbaiknya sehingga kerap membuat kesalahan yang tidak perlu. Satu gol lawan di menit akhir itu tercipta lantaran pemain belakang terlalu terburu-buru menghentikan agresivitas pemain depan Martapura FC Abdur Rahman.

"Kami mendapatkan pelajaran berharga, yang jelas kesalahan akan dievaluasi agar lawan PSPS Pekan Baru mendapatkan hasil sempurna," kata Nil yang tidak dapat menutup kekecewaannya atas hasil dari tim divisi utama ini.

Sementara itu, Pelatih Martapura FC Frans S Hawea mengatakan kesuksesan timnya menahan Semen Padang yang notabene tim Indonesia Super League ini karena para pemain bertanding tanpa beban. Meski tanpa sosok Isnan Ali yang sedang sakit, tetapi pemain muda mampu tampil semangat dan menyulitkan lawan.

"Pemain tanpa beban sehingga menikmati pertandingan, kapan lagi bisa bertemu Semen Padang," ujar dia.

Namun, di tengah kegembiraan berhasil mengalahkan Kabau Sirah, pelatih Martapura ini juga memiliki cacatan khusus mengingat terdapat blunder yang dilakukan pemain.

"Gol lawan tercipta karena mendapatkan hadiah tendangan bebas dari wasit lantaran penjaga gawang terlalu lama memengang bola. Ini sepatutnya tidak boleh terjadi pada pertandingan profesional," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com