Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOPI Tunggu Kelengkapan Dokumen dari Liga

Kompas.com - 16/03/2015, 22:42 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PT Liga Indonesia duduk satu meja untuk membahas kekurangan dokumen penunjang demi keluarnya rekomendasi pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

"Pertemuan ini adalah untuk membuka data masing-masing. Jika ada yang kurang maka akan dicarikan solusinya agar kick-off bisa tepat waktu (4 April)," kata Ketua BOPI, Noor Aman, di kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Noor menjelaskan, pihaknya saat ini terus menunggu kelengkapan dokumen yang selama ini belum dipenuhi oleh PT Liga Indonesia meski pihaknya telah membagi 18 klub peserta ISL menjadi beberapa kategori yang didasarkan pada kelengkapannya.

"Satu per satu akan kami pelajari. Kami berharap semuanya bekerja dengan baik sehingga proses verifikasi bisa segera selesai. Kalau sudah terpenuhi rekomendasi akan segera keluar," tuturnya.

BOPI sebelumnya mengeluarkan hasil verifikasi dalam tiga kategori. Kategori A dengan kelengkapan di atas 75 persen yaitu Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Srwijaya FC.

Selanjutnya kategori B dengan pemenuhan kelengkapan 50-75 persen yaitu Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Barito Putra, Perseru Serui dan Semen Padang.

Sedangkan kategori C atau kelengkapan dibawah 50 persen yaitu Pelita Bandung Raya, Arema Indonesia, Gresik United, Pusamania Borneo FC, Bali United, PSM Makassar, Persiram Raja Ampat, dan Persebaya Surabaya.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengaku jika proses verifikasi kelengkapn dokumen peserta ISL 2015 memasuki masa krusial sehingga harus secepatnya diselesaikan demi kick-off tepat waktu.

"Melengkapi dokumen merupakan komitmen bersama. Makanya penting bagi PT Liga Indonesia duduk bersama dengan BOPI agar semuanya bisa terselesaikan," katanya.

Kompetisi tertinggi di Tanah Air ini pelaksanaannya memang masih terganjal dengan rekomendasi dari BOPI karena klub peserta belum melengkapi persyaratan seperti legalitas hingga dokumen kontrak pemain dan pelatih. Selain itu juga terkait dengan pelunasan gaji musim lalu.

Sesuai dengan jadwal, ISL 2015 digulirkan 20 Februari lalu. Namun, oleh Menpora Imam Nahrawi diundur menjadi 4 Maret. Hanya saja oleh PT Liga Indonesia kembali diundur menjadi 4 April dan hingga saat ini rekomendasi pelaksanaan dari BOPI belum turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com