"Kami sangat berterima kasih kepada suporter Chelsea dan pihak lain yang memberikan infornmasi. Kami akan meminta informasi lanjutan yang bisa dikirim ke customer.service@chelseafc.com," sambung pernyataan tersebut.
Insiden itu terjadi menjelang leg pertama 16 besar antara Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG). Saat menuju stadion Parc des Princes dengan menggunakan kereta bawah tanah, beberapa suporter Chelsea mengusir penumpang berkulit hitam yang ingin memasuki kereta yang diketahui bernama Souleymane S.
Seusai melaksanakan aksinya tersebut, suporter Chelsea justru terlihat girang. Bahkan, mereka pun diberitakan sempat menyanyikan, "Kami rasis, kami rasis, dan kami senang seperti itu adanya."
Manajer Jose Mourinho mengaku malu saat mendengar ulah sejumlah oknum suporter tersebut. Ia menilai kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi.