Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ronaldo Emosi dan Frustrasi"

Kompas.com - 26/01/2015, 20:15 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

CORDOBA, KOMPAS.com - Pemain Cordoba, Edimar, mengatakan bahwa striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sedikit emosi dan frustrasi pada laga melawan timnya, akhir pekan lalu. Akibatnya, Ronaldo menerima kartu merah akibat menendang Edimar.

Ronaldo menendang Edibar di kotak penalti tuan rumah pada menit ke-82. Akibat tindakan itu, Ronaldo menerima kartu merah dari wasit Alejandro Hernández Hernández.

Lima menit setelahnya, kedua kubu sama-sama bermain dengan sepuluh pemain karena gelandang Cordoba Federico Cartabia melakukan handsball di kotak penalti, yang membuatnya diganjar kartu kuning kedua.

Madrid mendapat hadiah penalti yang diubah menjadi gol oleh Gareth Bale, sehingga laga berakhir 2-1 untuk Los Blancos. Satu gol Madrid lainnya dicetak Karim Benzema pada menit ke-27, sementara gol tuan rumah diciptakan Nabil Ghilas pada menit ketiga.

"Pertandingan itu, Ronaldo sedikit emosi dan frustrasi karena hal-hal yang berjalan dengan baik. Namun, itu dapat terjadi kepada salah satu dari kami. Aku telah memaafkannya dan tidak ada dendam," jelas Edimar kepada AS.

"Mungkin Ronaldo sedikit emosi. Real Madrid tidak bermain dengan baik dan gugup. Itu hal yang tidak biasa terjadi kepada mereka," lanjutnya.

Seusai kejadian, Ronaldo lantas meminta maaf atas tindakannya kepada Edimar. Meski tidak secara langsung, namun Ronaldo melakukan permintaan maaf melalui akun media sosialnya.

"Aku hanya melihat Ronaldo meminta maaf melalui media sosial. Setelah pertandingan, kami tidak berbicara. Kami pun belum berkomunikasi melalui telepon," ujar Edimar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com