Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazio Tambah Derita Milan

Kompas.com - 25/01/2015, 05:02 WIB
Ary Wibowo

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Lazio meraih kemenangan 3-1 atas AC Milan pada pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu atau Minggu (25/1/2015) dini hari WIB.

Hasil ini semakin memperpanjang penderitaan Milan di Serie-A. Maklum, skuad asuhan Filippo Inzaghi itu belum pernah meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya di Serie-A atau sejak 20 Desember 2014.

Milan pun turun satu peringkat ke posisi kesembilan klasemen sementara Serie-A dengan poin 26 dari 20 laga. Sementara itu, Lazio naik ke posisi ketiga dengan perolehan poin 34 dari 20 pertandingan.

Milan mampu unggul lebih dulu melalui gol Jeremy Menez saat laga baru berjalan empat menit. Gol itu diciptakannya seusai mencuri bola dari bek Lazio, Dusan Basta, yang berusaha memainkan bola di barisan pertahanan timnya.

Kebobolan, Lazio berusaha membalas. Upaya mereka pun akhirnya membuahkan hasil selepas turun minum setelah Marco Parolo sukses menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan Miroslav Klose pada menit ke-47.

Hanya berselang empat menit, kiper Milan, Diego Lopez, kembali memungut bola dari gawangnya sendiri. Kali ini giliran Klose yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Lazio berbalik unggul menjadi 2-1.

Gol tersebut meruntuhkan semangat Milan, sementara Lazio semakin gencar menekan pertahanan Milan. Alhasil, pada menit ke-81, Marco Parolo mampu memperbesar keunggulan setelah memaksimalkan umpan Filip Djordjevic.

Milan harus bertanding dengan 10 pemain setelah Philippe Mexes mendapatkan kartu merah pada injury time. Hukuman tersebut diberikan wasit setelah Mexes melanggar Stefano Mauri. Skor 3-1 untuk Lazio pun bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Milan melepasan dua tembakan akurat dari dua usaha, dengan penguasaan bola 46 persen. Adapun Lazio melepaskan enam tembakan akurat dari 18 percobaan.

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Lazio dan AC Milan tersebut melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Susunan pemain:
Lazio: 22-Federico Marchetti; 3-Stefan de Vrij (33-Mauricio 69), 8-Dusan Basta, 26-Stefan Radu, 27-Lorik Cana, 16-Marco Parolo, 20-Lucas Biglia, 32-Danilo Cataldi, 6-Stefano Mauri, 11-Miroslav Klose (9-Filip Djordjevic 74 (14-Keita 83), 87-Antonio Candreva
Pelatih: Stefano Piolli

Milan: 23-Diego Lopez; 5-Philippe Mexes, 20-Ignazio Abate, 27-Pablo Armero, 33-Alex, 16-Andrea Poli (4-Sulley Muntari 83), 18-Riccardo Montolivo, 21-Marco van Ginkel (11-Giampaolo Pazzini 55), 7-Jeremy Menez, 28-Giacomo Bonaventura (22-Alessio Cerci 52), 92-Stephan El Shaarawy
Pelatih: Filippo Inzaghi

Wasit: Paolo Mazzoleni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com