Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam KLub ISL Punya Tenggat Satu Minggu

Kompas.com - 12/01/2015, 20:06 WIB


KOMPAS.com - Enam klub Indonesia Super League (ISL) punya tenggat satu minggu untuk pendataan mendalam oleh PT Liga Indonesia (LI). Jika tak mampu memenuhi pendataan itu, besar kemungkinan, enam klub itu pun bernasib sama dengan Persik Kediri dan Persiwa Wamena, dicoret dari keikutsertaan ISL 2015 oleh PT LI.

Warta laman goal.com pada Senin (12/1/2015), menunjukkan, enam klub itu adalah Pelita Bandung Raya (PBR), PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Arema Cronus, dan Gresik United. CEO PT LI Joko Driyono mengemukakan hal itu di Jakarta.

"Kecuali jika dalam perjalanan selama satu minggu ini, enam klub yang butuh pendalaman angkat tangan. Tapi proyeksi Liga Indonesia, kompetisi diikuti 18 klub," kata Joko Driyono.

Utang

Lebih lanjut, Joko mengungkapkan beberapa pendalaman yang akan dilakukan di antaranya catatan terkait utang ke pemain. PBR, PSM, dan Persebaya tercatat sebagai klub yang punya utang dengan nilai signifikan. Sementara Persija dan Arema Cronus ada catatan mengenai utang yang masih tanda tanya, tapi tak signifikan.

Joko menambahkan, catatan lainnya yang butuh pendalaman data dari keenam klub itu adalah terkait proyeksi pembiayaan masing-masing klub pada 2015. "Sebut saja Persija. Proyeksi mereka sampai Rp 50 miliar. Kemudian PBR Rp 26 miliar, Arema Rp 66 miliar, serta PSM Rp 27 miliar," beber Joko.

Di sisi lain, Joko mengungkapkan kick-off ISL 2015 bakal digelar antara 21 dan 22 Februari mendatang. Namun, PT LI merencanakan bakal melakukan lebih dulu peluncuran ISL di Yogyakarta pada 1 Februari usai final Inter Island Cup (IIC) dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com