"Pada pernyataan ini, saya ingin Anda tahu bahwa saya telah menyelesaikan hubungan kerjasama dengan Barceona," demikian pernyataan Puyol.
"Pada tiga setengah bulan ini saya diberikan kesempatan untuk meihat sisi lain klub. Saya telah belajar banyak dan saya sangat senang. Namun, saya ingin pengalaman dari hal-hal lain dari perspektif berbeda dan dari tempat yang berbeda."
"Saya ingin tumbuh baik secara personal dan profesional. Oleh karena itu, pada masa depan, saya berharap bisa kembali ke rumah ini dan memberikan segalanya yang Anda berikan selama beberapa tahun yang tak terlupakan ini."
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh karyawan, direktur, presiden, dan departemen sepak bola untuk membantu serta percaya kepadaku pada periode transisi ini. Sebagai pemain, saya merasa mereka sangat dekat kepada saya dan bahkan semakin dekat semenjak saya pensiun."
"Saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang. Namun, kehidupan tidak selalu memberikan yang Anda harapkan. Saya telah dan sangat beruntung untuk merasakan begitu banyak kasih sayang, dan hanya dapat berkata Terima Kasih dan tahu bahwa saya akan selalu berada di hati Anda. Panjang umur Barca!" tutup Puyol.
Posisi divisi olahraga Barcelona dalam beberapa bulan terakhir kerap mendapat sorotan tajam setelah Barcelona mengalami sejumlah kasus masalah transfer. Salah satu masalah transfer itu adalah proses kepindahan Neymar dari Santos.
Barcelona mengklaim membeli Neymar seharga 57 juta euro, namun ada sebuah bukti bahwa harga transfer Neymar ke Barcelona sebenarnya mencapai 90 juta euro. Masalah itu, pada akhirnya dikabarkan menjadi penyebab utama Sandro Rosell mundur sebagai Presiden Barcelona pada Januari 2014.
Selain masalah Neymar, Barcelona juga tersangkut kasus pelanggaran regulasi transfer internasional untuk pemain di bawah umur. Karena kasus tersebut, meski sudah mengajukan banding, Barcelona tetap dijatuhi sanksi oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak bisa melakukan aktivitas transfer pemain selama 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.