Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diganjar Kartu Merah, Pesepak Bola Turki Bawa Pisau ke Lapangan

Kompas.com - 02/12/2014, 10:23 WIB
ANKARA, KOMPAS.com — Banyak reaksi yang dilakukan seorang pesepak bola saat menerima kartu merah dari wasit. Sebagian besar tentu memprotes dengan berbagai cara, sebagian lainnya pasrah menerima.

Namun, reaksi yang dimunculkan seorang pemain sepak bola amatir di Turki sungguh di luar dugaan dan mungkin menjadi reaksi terburuk seorang pemain atas sebuah kartu merah.

Seorang pesepak bola amatir Turki terpaksa digelandang ke kantor polisi setelah membawa sebilah pisau ke dalam lapangan setelah dia mendapatkan kartu merah.

Hamza Sari, yang bermain untuk klub Sakaraya, mendapatkan kartu merah hanya 10 menit sebelum laga melawan Kuzulukspor berakhir dari wasit Yunus Yildirim.

Setelah protes keras yang dilancarkan tak didengar wasit, Hamza kemudian melenggang meninggalkan lapangan hijau.

Setelah meninggalkan lapangan selama beberapa menit, tak disangka, Hamza kembali ke dalam lapangan dan kali ini dia menggenggam sebilah pisau. Tampaknya, Hamza masih belum puas dengan keputusan wasit dan hendak membalaskan kekesalannya.

Beruntung, petugas keamanan di lapangan melihat gelagat buruk Hamza itu dan langsung menghentikan aksi bodoh sang pemain. Sejumlah laporan menyebut, Hamza langsung dibawa ke kantor polisi setempat untuk "menjelaskan situasi tersebut", tetapi polisi tidak melakukan penahanan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com