Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Ancelotti Kecam Platini soal Ballon d'Or

Kompas.com - 28/11/2014, 23:06 WIB
KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengecam Presiden UEFA Michel Platini atas pernyataannya mengenai kandidat peraih penghargaan individu nan bergengsi, Ballon d'Or. Menurut pria asal Perancis tersebut, pemain Jerman lebih pantas mendapatkan gelar tersebut dibandingkan Cristiano Ronaldo.

Platini mengungkapkan hal tersebut pada awal pekan ini, bahwa seorang pemain Jerman layak dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah mereka menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil pada Juli lalu. Ini sempat menimbulkan gejolak di markas Madrid, dengan Alvaro Arbeloa dan Fabio Coentrao menyerang balik bos UEFA itu atas "kampanye melawan Ronaldo".

Kini, giliran Ancelotti yang memberikan komentar untuk membela pemain bintangnya tersebut. Pelatih asal Italia ini menegaskan bahwa sebagai seorang petinggi, Platini seharusnya tidak melontarkan opini seperti itu.

"Saya mendukung pernyataan Arbeloa. Saya tidak membayangkan presiden UEFA beropini tentang Ballon d'Or," ujar Ancelotti dalam jumpa pers.

Ancelotti pun menolak memberikan komentar tentang peluang Lionel Messi meraih penghargaan itu, meskipun dia memuji penyerang Barcelona tersebut. Menurutnya, Messi adalah pemain yang fantastis, tetapi dirinya tak ingin berbicara tentang apa yang Barcelona lakukan untuk Ballon d'Or.

Madrid pun mendukung apa yang dilakukan oleh Arbeloa, Coentrao dan Ancelotti. Secara keseluruhan, klub raksasa Liga Spanyol ini mengatakan bahwa Ballon d'Or adalah gelar personal tahunan, bukan kolektif, yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia. Dengan demikian, Ronaldo layak mendapatkannya.

"Kami yakin Cristiano Ronaldo tak diragukan lagi menjalani tahun terbaik secara individu dan dia sudah merengkuh Liga Champions, Sepatu Emas dan rekor sebagai pencetak gol tertinggi dalam satu edisi Liga Champions, begitu juga di Copa del Rey dan penghargaan top scorer La Liga. Pada musim ini, dia sudah memenangi Piala Super Eropa, mencetak kedua gol di laga itu, dan menorehkan angka yang spektakuler karena mencetak 20 gol dalam 12 pertandingan pertama La Liga, yang mengonfirmasi bahwa dia dalam performa bagus sehingga pantas menerima Ballon d'Or."

Dalam enam tahun terakhir, Ballon d'Or menjadi milik Messi dan Ronaldo. Messi memenanginya empat kali berturut-turut, sebelum Ronaldo, yang dau kali meraihnya, menghentikan dominasi penyerang Argentina itu pada tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com