Menurut sejumlah laporan, Parma diwajibkan membayar gaji paling lambat pada Senin (17/11/2014). Tetapi hingga batas waktu yang ditentukan tersebut, mereka tak mampu memenuhi kewajibannya, sehingga harus siap menanggung risiko.
Memang, masalah keuangan terus menghantui klub ini. Musim lalu, Parma sebenarnya memiliki tiket untuk tampil di kompetisi Eropa setelah finis di peringkat keenam. Tetapi karena terlambat membayar pajak, tiket bermain di Liga Europa pada musim ini dicabut.
Nah, di awal musim ini, mereka masih terus bergelut dengan masalah finansial, yang membuat para pemain dan staf belum menerima gaji. Parma diberi batas waktu hingga Senin (17/11) untuk membayar tunggakan gaji selama tiga bulan.
Menurut beberapa laporan, Parma melewati tenggat waktu tersebut. Mereka juga hanya mampu membayar tunggakan selama satu bulan.
Dengan demikian, tak terelakkan lagi bahwa klub akan menerima hukuman dari federasi sepak bola Italia. Bukan mustahil, poinnya akan dipotong hingga enam.
Itu tentu saja menjadi hal yang sangat memberatkan karena dalam kondisi sekarang, Parma yang menempati posisi juru kunci baru mengumpulkan total enam poin dari 11 pertandingan Serie-A yang sudah dilakoni. Jika benar-benar dipotong enam poin, maka mereka kian terbenam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.