Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi Disiplin Temukan Dalang "Sepak Bola Gajah"

Kompas.com - 07/11/2014, 09:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber KOMPAS

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin PSSI sudah menemukan dalang di balik ”sepak bola gajah” PSIS Semarang melawan PSS Sleman, dua pekan lalu. Namun, PSSI masih terus mendalami kasus ini agar bisa menemukan akar permasalahannya.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan, Kamis (6/11/2014), setelah memeriksa 14 pemain PSIS, di Hotel Atlet Century, Jakarta. Sebelumnya, Rabu (5/11), Komdis juga sudah memeriksa belasan pemain PSS Sleman.

”Kami sudah mendapatkan titik terang siapa saja dalang di balik sepak bola gajah itu, tetapi kami masih harus memilah-milah karena jumlah pemain yang diperiksa lebih dari 30 orang,” ujar Hinca.

”Selain itu, kami juga masih akan memeriksa perangkat pertandingan, Selasa (11/11), sehingga bisa mendapatkan gambaran utuh mengenai kasus ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, Komdis sudah mendapatkan informasi yang cukup dari para pemain dan jajaran manajemen. Komdis tinggal melengkapinya dari jajaran perangkat pertandingan. Dia menyitir kemungkinan adanya keterlibatan perangkat pertandingan pada laga dagelan PSIS melawan PSS itu.

”Coba kalian cermati, untuk apa memberikan tambahan waktu dua menit untuk pertandingan yang kedua timnya ingin kalah,” ungkapnya.

General Manager PSIS Khaerul Anwar menjelaskan, manajemen telah mengambil tindakan tegas terhadap beberapa pemain. ”Oleh karena itu, kami mengharapkan Komdis PSSI bijak dalam memutuskan, dengan tidak menghukum PSIS sebagai klub, karena banyak sekali yang akan terkena dampaknya. Hukumlah orang-orang bertanggung jawabnya saja,” paparnya.

Hinca menyambut baik laporan yang disampaikan manajemen PSIS bahwa mereka sudah memberhentikan manajer, pelatih, dan tiga pemain.

”Akan tetapi, apa yang sudah dilakukan internal PSIS itu tidak akan memengaruhi keputusan Komdis nanti. Namun, kami sangat menghargainya,” tuturnya, sambil menambahkan bahwa PSS belum melaporkan apakah mereka telah menindak pihak yang terlibat sepak bola gajah.

Lebih jauh Hinca juga menegaskan komitmen PSSI untuk bisa menjelaskan kasus ini sejelas-jelasnya kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com