Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepak Bola Jerman Keturunan Kurdi Dilecehkan di Turki

Kompas.com - 06/11/2014, 21:57 WIB
ANKARA, KOMPAS.com - Seorang pesepak bola yang membela sebuah klub papan atas Turki, Kamis (6/11/2014), meninggalkan negeri itu menuju Jerman setelah mengalami serangan di ibu kota Ankara.

Deniz Naki, yang memperkuat klub Genclerbirligi, mengatakan dia diancam karena memiliki darah Kurdi dan mendukung etnis Kurdi yang mempertahankan kota Kobani.

Naki menambahkan, dia diserang sejumlah orang tak dikenal yang mengakibatkan wajah dan tangannya menderita cedera.

Naki yang lahir di Jerman mengatakan sebagian orang menghina asal usul Kurdi dan mengancamnya karena secara terang-terangan mendukung etnis Kurdi yang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kota Kobani.

"Keluarga saya sangat khawatir terkait insiden itu dan agar mereka tidak bertambah khawatir saya memutuskan untuk meninggalkan Turki menuju ke Jerman," kata Naki dalam bahasa Turki lewat akun Facebook-nya.

"Keberadaan saya di sini (Turki) sudah tak berarti lagi," tambah Naki.

Selain memiliki darah Kurdi, Naki juga merupakan keturunan etnis Alevi yang memeluk Syiah. Kelompok ini adalah minoritas di Turki yang sebagian besar warganya memeluk Islam Sunni.

"Saya ingin menegaskan, saya berasal dari Dersim dan saya seorang Alevi. Saya bangga atas fakta ini dan akan terus bangga," ujar Naki.

Dersim adalah nama lama provinsi Tunceli yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kurdi-Alevi.

Lebih jauh Naki juga mengkritik manajemen klubnya yang dianggap tidak sensitif terkait insiden itu dan mengatakan kontraknya bersama Genclerbirligi sudah diputus karena sudah tak bisa tinggal di Turki lebih lama lagi.

"Alasan utama saya pergi karena saya tak tahan lagi dengan fakta bahwa saya tak bisa lagi bermain sepak bola secara netral di negeri ini," tambah Naki dalam pernyataan berbahasa Jerman.

Naki (25), yang adalah seorang gelandang, pernah memperkuat tim nasional Jerman U-19 dan pernah memperkuat klub Jerman FC St Pauli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

Liga Spanyol
Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

Badminton
Madura United Vs Persib Bandung, Maung Dilarang Kendur

Madura United Vs Persib Bandung, Maung Dilarang Kendur

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Jonatan Gugur Usai Kalah dari Chou Tien Chen

Hasil Singapore Open 2024: Jonatan Gugur Usai Kalah dari Chou Tien Chen

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Serdadu Tridatu Nikmati Laga

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Serdadu Tridatu Nikmati Laga

Liga Indonesia
Pernyataan Pelatih Persib, Potensi Bobotoh Tandang ke Madura di Final

Pernyataan Pelatih Persib, Potensi Bobotoh Tandang ke Madura di Final

Liga Indonesia
ASEAN Cup 2024: STY Berencana Ingin Bentuk Dua Tim

ASEAN Cup 2024: STY Berencana Ingin Bentuk Dua Tim

Badminton
Hansi Flick Semakin Dekat ke Barcelona, Gelar Makan Malam Rahasia

Hansi Flick Semakin Dekat ke Barcelona, Gelar Makan Malam Rahasia

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com