Gagaswara menambahkan setiap hari manusia bergerak menggunakan kaki. Semakin sering bergerak, baik berjalan kaki, melompat maupun berlari, ukuran kaki manusia sesungguhnya
selalu melebar. "Sore hari adalah puncak melebarnya ukuran kaki," tutur pria murah senyum itu.
Lebih lanjut, Gagaswara menerangkan, salah satu ide dasar membuat kedua varian sepatu
lari itu berangkat dari orang yang melompat di trampolin. Menurutnya, melompat di trampolin
tidak membuat badan merasa lelah.
Rupanya, seturut penelitian pihak League, trampolin dapat menyerap benturan. Kemudian,
saat terjadi lompatan benturan itu dikembalikan dalam bentuk energi tambahan. Akibatnya, badan pelompat bisa melenting ke atas nyaris tanpa impak.
Penelitian ini, imbuh Gagaswara, fokus pada kebutuhan pelari jarak jauh. Dalam hal ini, League membenamkan teknologi ziptech yang terinspirasi trampolin itu ke dalam kedua varian teranyar tersebut.