Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arda Turan Ungkap Rahasia Sukses Atletico Madrid

Kompas.com - 21/10/2014, 08:06 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber FIFA
MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Atletico Madrid, Arda Turan, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan klubnya pada musim lalu. Menurut Turan, kerja keras para pemain menjadi kunci sukses Los Rojiblancos.

Pada musim lalu, Atletico menjuarai Primera Division dengan mengungguli dua kandidat kuat, yakni Real Madrid dan Barcelona. Selain itu, Atletico juga melangkah ke final Liga Champions meski akhirnya takluk dari Madrid.

Atletico terkenal memiliki gaya bermain cepat dan tanpa kompromi. Hal tersebut diakui oleh Turan. Turan mengatakan, Atletico membutuhkan gaya bermain seperti itu karena tidak mempunyai para pemain berteknik tinggi, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Aku harus mengatakan maaf untuk gaya bermain seperti itu. Sepak bola Atletico mungkin tidak indah, tetapi kami menjadi juara. Kadang, klub memainkan sepak bola, tetap tidak memenangi pertandingan atau menjadi juara," kata Turan.

"Ada saatnya kami menguasai bola lebih banyak. Namun, kami tidak memiliki Ronaldo atau Messi. Jadi, kami bermain sebagai sebuah tim dan bekerja keras. Kami butuh lebih banyak bertahan ketimbang Madrid atau Barcelona. Untungnya, gaya bermain itu membuat kami menjadi juara."

"Aku menghargai pendapat orang lain dan aku pun menikmati gaya bermain klub-klub seperti Barcelona dan Bayern Muenchen. Namun, sekali lagi, aku lebih ingin kami bermain dengan gaya sepak bola kami sendiri," lanjut pemain Turki itu.

Turan lantas tak menampik bila kepemimpinan Diego Simeone menjadi salah satu faktor penting Atletico. Turan menambahkan, Simeone merupakan sosok pelatih tegas yang ingin semua pemainnya berlaku disiplin.

"Saat pertama kali tiba, Simeone mengatakan kepada kami, 'Jika kami menghentikan lawan mencetak gol, dan kami bisa mendapatkan gol sendiri, lalu kami akan menang'. Kuncinya hanya kami tidak boleh kebobolan. Kami harus tetap kompak dan bertahan sebagai tim," kata Turan.

"Resep kami hanya bekerja keras dan lebih keras lagi. Setiap pertandingan seperti final dan kami fokus terhadap setiap lawan. Barcelona dan Madrid mungkin punya uang lebih banyak dan para pemain berkualitas. Namun, mental kami bermain dalam satu pertandingan ke pertandingan lain," ujar Turan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com