Atletico Kembali ke Jalur 3 Angka

Kemenangan Atletico diawali oleh gol Tiago pada menit ke-43. Berawal dari situasi tendangan sudut, Gabi mengirimkan bola ke tengah kotak penalti. Dari tengah kotak penalti, Tiago menyundul bola itu ke sudut kiri bawah gawang Francisco Casilla.

Atletico mendapatkan gol kedua dari Mario Suarez, pada menit ke-71. Dengan tendangan kaki kiri, ia melesatkan bola kiriman Gimenez ke sudut kanan bawah gawang tim tamu dari jarak dekat.

Pertandingan berlangsung cukup terbuka. Atletico mendominasi pertandingan dan konsisten melakukan tekanan. Namun, setiap kali mendapatkan kesempatan, Espanyol berusaha mencetak gol.

Pada sepuluh menit pertama, Atletico betul-betul di atas angin. Tanpa terancam, mereka menciptakan tiga peluang, dua dari Mario Mandzukic dan satu dari Arda Turan. Tembakan dua pemain itu akurat, tetapi kandas di tangan Casilla.

Espanyol mencuri kesempatan yang berujung tembakan Lucas Vázquez  dan Felipe Caicedo pada menit ke-13. Namun, Atletico tidak terpengaruh. Mereka segera menguasai keadaan dan kembali menekan.

Berbeda dari sebelumnya, Espanyol bereaksi cepat mengantisipasi serangan Atletico. Tuan rumah bahkan nyaris tak mendapatkan peluang berarti, hingga Juanfran melepaskan tembakan pada menit ke-32, yang terblok.

Atletico mempertahankan tekanannya dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang terukur membuat usaha mereka tak kunjung membuahkan gol, hingga mendapatkan situasi tendangan sudut yang berujung gol dari Tiago.

Pada babak kedua, Atletico kembali mengambil inisiatif menyerang. Namun, Espanyol sudah bisa membaca permainan dengan lebih baik. Meski kesulitan menciptakan balasan, Espantyol mampu mematahkan serangan-serangan Atletico.

Namun, Atletico terus berusaha dan setelah membuang tiga peluang, mereka mendapatkan gol kedua dari Suarez.

Gol kedua tak membuat sikap Atletico berubah. Mereka tetap bermain untuk mencetak gol. Namun, Atletico tidak cukup efektif memanfaatkan peluang. Selain tembakan Antoine Griezmann, Atletico tak menciptakan ancaman serius ke gawang tim tamu.

Sementara begitu, Espanyol juga terus mencoba mengubah keadaan. Namun, penyelesaian akhir mereka tak cukup membahayakan bagi Atletico.

Sepanjang pertandingan, menurut ESPN, Atletico melepaskan sembilan tembakan akurat dari 20 usaha, dengan penguasaan bola 59 persen. Adapun Espanyol melepaskan satu tembakan akurat dari tujuh usaha.

Dengan hasil tersebut, Atletico naik ke posisi keempat dengan nilai 17, sama dengan Valencia di peringkat ketiga. Sementara Espanyol turun ke posisi ke-11 dengan nilai sembilan.

Atletico: 1-Miguel Moya, 2-Diego Godin, 15-Cristian Ansaldi, 20-Juanfran, 24-Jose Gimenez, 5-Tiago (4-Mario Suárez 53), 6-Koke, 10-Arda Turan (7-Antoine Griezmann 60), 14-Gabi, 8-Raul Garcia, 9-Mario Mandzukic (21-Cristian Rodriguez 85)
Pelatih: Diego Simeone

Espanyol: 13-Francisco Casilla, 16-Javi Lopez, 18-Juan Fuentes, 19-Diego Colotto, 22-Álvaro, 5-Víctor Alvarez (24-Francisco Montanes 63), 6-Salva Sevilla, 14-Jose Canas, 17-Lucas, 9-Sergio García (7-Alex 56), 20-Felipe Caicedo (8-Christian Stuani 63)
Pelatih: Sergio

Wasit: Inaki Bikandi Garrido