Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Perpanjang Rekor Gagal Menang di Cesena

Kompas.com - 28/09/2014, 22:08 WIB
Ary Wibowo

Penulis

CESENA, KOMPAS.com - AC Milan bermain imbang 1-1 dengan Cesena pada lanjutan Serie-A di Stadion Dino Manuzzi, Minggu (28/9/2014).  Ini adalah kegagalan menang kedua dalam dua laga terakhir di Serie-A. Sebelumnya, Milan imbang 2-2 dengan Empoli, di Stadion Carlo Castellani, 24 Agustus 2014.

Meksi gagal meraih poin penuh, Milan naik satu peringkat ke posisi enam dengan poin delapan dari lima pertandingan. Sementara itu, Cesena tetap menempati posisi ke-12 dengan perolehan poin lima.

Milan tertinggal lebih dulu setelah Davide Succi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-10. Gol tersebut diciptakannya setelah memaksimalkan bola rebound hasil tendangan Guido Marilungo.

Namun, keunggulan Cesena tidak bertahan lama. Pada menit ke-19, Adil Rami berhasil memanfaatkan umpan tendangan pojok Keisuke Honda untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala.

Milan terlihat lebih menguasai jalannya laga dan beberapa kali mendapatkan kesempatan emas untuk menambah gol. Bahkan, pada menit ke-39, Fernando Torres hampir saja mencetak gol kedua bagi Milan jika bola tendangannya dari dalam kotak penalti tidak dapat ditepis kiper Nicola Leali.

Pada menit ke-73, Milan harus bertanding dengan 10 pemain setelah Cristian Zapata menerima kartu merah dari wasit setelah melanggar Gregoire Defrel. Unggul jumlah pemain, Cesena pun mampu tampil menekan Milan.

Akan tetapi, beberapa peluang yang diperoleh kedua tim hingga menit-menit akhir tidak dapat dikonversikan menjadi gol. Skor 1-1 pun akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang laga, Milan menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 11 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan dua tembakan akurat dari 10 percobaan.

Susunan pemain:
Cesena: 1-Nicola Leali, 6-Stefano Lucchini, 14-Massimo Volta, 25-Daniele Capelli (24-Gabriele Perico 72), 33-Francesco Renzetti, 10-Manuel Coppola, 11-Franco Brienza, 34-Emmanuel Cascione, 77-Ze Eduardo (8-Giuseppe De Feudis 45), 19-Davide Succi (92-Gregoire Defrel 62), 89-Guido Marilungo
Pelatih: Pierpaolo Bisoli

Milan: 32-Christian Abbiati, 2-Mattia De Sciglio, 13-Adil Rami, 17-Cristian Zapata, 20-Ignazio Abate, 7-Jeremy Menez, 10-Keisuke Honda (33-Alex 75), 16-Andrea Poli (15-Michael Essien 72), 28-Giacomo Bonaventura, 34-Nigel de Jong, 9-Fernando Torres (11-Giampaolo Pazzini 71)
Pelatih: Filippo Inzaghi

Wasit: Marco Guida

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com