Sebelumnya, Cardiff menunjuk Solskjaer sebagai pelatih pada 2 Januari 2014. Solskjaer ditugaskan membawa Cardiff tetap bertahan di Premier League. Akan tetapi, tanggung jawab itu gagal diemban Solskjaer. Cardiff terdegradasi karena menempati urutan terbawah Premier League musim lalu.
Sementara di Divisi Championship, perjalanan Cardiff juga belum memuaskan. Cardiff hanya meraih delapan poin dari tujuh laga dan menempati urutan ke-17.
"Ole diberikan tanggung jawab oleh Cardiff City untuk menyelamatkan kami dari degradasi. Namun, itu tidak terjadi. Setelah kami terdegradasi, banyak orang mengatakan kepada saya agar Ole pergi," kata pemilik Cardiff, Vincent Tan, kepada situs resmi klub.
"Saya memutuskan untuk mempertahankan Ole saat itu dan kami akan bermain di Divisi Championship. Akan tetapi, hasil-hasil terakhir membuat Ole tidak lagi menjadi pelatih Cardiff," lanjut Tan.
Setelah dipecat, Solskjaer menerima keputusan dari pihak klub. Pelatih yang mendapat julukan "Pembunuh Bermuka Bayi" semasa bermain itu berharap, Cardiff bisa sukses pada masa mendatang.
"Saya berterima kasih kepada Vincent Tan untuk memberikan saya kesempatan menangani Cardiff City. Dia percaya penuh kepada saya. Saya berharap yang terbaik untuk dia agar membawa klub ini sukses," kata Solskjaer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.