Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibrahimovic: Saya Bisa Dihukum 40 Pertandingan

Kompas.com - 09/09/2014, 18:04 WIB
KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic bercanda dia bisa dihukum larangan bermain sebanyak 40 pertandingan lantaran diduga menyikut David Alaba ketika Swedia berjumpa Austria dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Vienna, Senin (8/9/2014) malam.

Para pemain tuan rumah sangat marah ketika striker Paris Saint-Germain itu lolos dari hukuman kartu merah karena dianggap menyikut gelandang Bayern Muenchen itu di wajah, dengan tangannya. Tetapi Ibrahimovic bergeming dan mengatakan perbedaan tinggi badan menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.

"Dia (Alaba) mendatangi saya dua kali dan kali ketiga saya berusaha melindungi bola dan dia (Alaba) memiliki tinggi 1,5 meter atau 1,6 meter dan jelas kalau dia terkena siku saya," ujar pemain dengan tinggi 1,95 meter itu usai pertandingan.

"Namun wasit meniup peluit untuk tendangan bebas sehingga tentu saja dia bisa mengatasi situasi. Tetapi jika tidak, saya mungkin dihukum 40 pertandingan!"

Sementara itu, Alaba merasa kontak tersebut memang disengaja, sedangkan rekan setimnya, Aleksandar Dragovic, menuding wasit Pavel Kralovec, terlalu takut dengan konsekuensi menghukum Ibrahimovic.

"Menurutku itu seharusnya kartu merah," ujarnya. "Wasit takut dengan Zlatan."

Laga tersebut menjadi caps ke-100 Ibrahimovic bersama timnas Swedia. Meski tak mencetak gol, tetapi mantan pemain Juventus dan Barcelona itu menjadi aktor di balik kesuksesan Erkan Zengin mencetak gol balasan yang membuat laga berakhir imbang 1-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com