Neymar mendapatkan kesempatan tersebut karena Thiago Silva, yang menjadi kapten saat Brasil di bawah kendali pelatih Luiz Felipe Scolari, absen dalam laga ini. Artinya, Neymar kembali mengenakan ban kapten ketika Selecao bertemu Ekuador pada uji coba selanjutnya Sun Life Stadium, New Jersey, Selasa (9/9).
"Ini sudah diputuskan. (Neymar akan menjadi kapten)," ujar Dunga saat jumpa pers di Mandarin Oriental di Miami. "Dia adalah pemain dengan banyak kualitas, meskipun usianya muda. Kapten harus menetapkan standar bagi yang lain," tambah Dunga.
"Neymar sudah meresponsnya dengan sangat baik. Dia pemain yang senang tantangan dan senang akan kemenangan. Kami berbicara kepadanya ketika kami pertama kali memulai pembicaraan dan kami mengatakan kepadanya apa yang kami inginkan. Kami mengatakan kepadanya tentang keuntungan dan kerugian, tentang sejarah dan tanggung jawab mengenakan kostum ini."
Dunga sendiri pernah menjadi kapten timnas Brasil ketika menjuarai Piala Dunia 1994. Dia mengatakan bahwa Neymar memiliki segala yang dibutuhkan untuk mengangkat trofi serupa bagi Brasil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Setiap kali Brasil menjadi juara Piala Dunia, itu terjadi dengan para pemain yang memiliki kepribadian hebat... kami membutuhkan para pemain dengan karakteristik seperti ini di grup, apakah mereka mengenakan ban kapten atau tidak."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.