Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Besiktas, Arsenal Gugup pada 10 Menit Terakhir

Kompas.com - 28/08/2014, 08:03 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Arsenal sempat gugup pada sepuluh menit terakhir karena tak kunjung mendapatkan gol setelah bek Mathieu Debuchy mendapatkan kartu merah pada menit ke-75 pertandingan leg kedua kualifikasi Liga Champions, melawan Besiktas, di Emirates Stadium, London, Rabu (27/8/2014). Meski begitu, secara umum, Arsenal dinilai tampil sesuai harapan.

Arsenal memulai laga dengan target harus menang, karena pada leg pertama bermain imbang 0-0. Mereka berhasil mengungguli tim tamu melalui Alexis Sanchez pada menit ke-45+1. Namun, mereka berusaha mencari gol kedua untuk memastikan lawan kian sulit mengejar selisih.

Di tengah usaha mencari gol kedua, Arsenal kehilangan Debuchy pada menit ke-75. Debuchy diganjar kartu merah karena melanggar Mustafa Pektemek. Namun, Arsenal mampu menjaga fokus, sehingga meski gagal menambah gol, mereka berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan Arsenal melepaskan lima tembakan titis dari 14 usaha dan tiga dari sembilan tembakan lainnya terblok. Sementara Besiktas melepaskan enam tembakan, dengan empat di antaranya terblok dan dua lainnya meleset.

"Kami bermain seperti yang kami inginkan, secara taktik, teknik, dan mental. Kami bermain pada level yang dibutuhkan pada laga ini, tetapi kami tak bisa (menambah gol) dan itu membuat tim gugup pada sepuluh menit terakhir, saat kami bermain dengan sepuluh orang," ujar Wenger.

Dengan kemenangan itu, Arsenal memperpanjang rekor selalu berhasil lolos dari kualifikasi Liga Champions menjadi tujuh kali. Arsenal juga membukukan rekor tampil di Liga Champions 17 kali berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com