Dalam sebuah wawancara dengan majalah di Swedia, pria berusia 66 tahun tersebut, yang saat ini menangani klub Tiongkok Guangzhou R&F, memperlihatkan sedikit sisi kehidupan pribadinya. Eriksson berpose dengan kekasihnya yang merupakan mantan penari klub malam - yang usianya separuh dari umurnya - di luar rumah mewahnya seharga 4 juta poundsterling (sekitar Rp 78,804 miliar) di pedesaan di Swedia.
Tak cuma itu. Pelatih asal Swedia ini pun memperlihatkan fakta bahwa saat ini dia sudah memiliki anggur Italia sendiri yang dikenal dengan "Sven".
Di rumah mewahnya tersebut, Eriksson hanya menikmati liburan selama dua pekan dalam setahun.
Bravo, yang memiliki putra berusia sembilan tahun, Alcides, hasil hubungan dengan mantan suaminya, saat ini tinggal di Panama. Sementara itu Eriksson menjadi manajer klub Tiongkok, Guangzhou R&F dengan bayaran 2 juta poundsterling (sekitar Rp 39,395 miliar) per tahun. Meskipun demikian, menurut Eriksson, hubungan jarak jauh ini berjalan dengan baik.
Eriksson mencapai masa kejayaan saat membawa Lazio menjadi juara Serie-A pada musim 1999/2000. Sayang, setelah itu kariernya tak kunjung membaik meskipun telah menangani banyak klub, juga tim nasional.
Yang menonjol justru kisah hidupnya di luar sepak bola. Dia pernah memiliki kekasih seorang pengacara berdarah Italia-Amerika, Nancy Dell'Olio, kemudian terlibat perselingkuhan dengan Ulrika Jonsson dan sekretaris Asosiasi Sepak Bola Inggris, Faria Alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.