Mesut Oezil Hibahkan Bonus Piala Dunia untuk Anak-anak Gaza

KOMPAS.com — Bintang sepak bola dunia asal Jerman, Mesut Oezil, memutuskan menghibahkan seluruh bonus yang ia peroleh dalam Piala Dunia untuk anak-anak korban kekejaman invasi Israel di jalur Gaza, Palestina.

Pemain Muslim yang berpuasa selama pertandingan dalam Piala Dunia Brasil tersebut akan memberikan bonus yang ia kantongi sebesar 118.000 poundsterling saat Jerman menang pada semifinal Piala Dunia, serta 237.000 poundsterling saat Der Panzer juara. Total dana yang akan disumbangkan adalah 355.000 poundsterling atau setara Rp 7,1 miliar.
 
Oezil, yang nenek moyangnya berasal dari daerah Devre, Zonguldak, Turki Utara, belum mengonfirmasi berita ini. Namun, pemain yang telah membela timnas Jerman sejak kategori U-17 ini kerap menampilkan dirinya adalah Muslim yang taat. Setiap pertandingan akan dimulai, dia akan memanjatkan doa sembari mengangkat telapak tangan dan menengadah, serta bersujud setelah pertandingan.

Selain mendonasikan bonus untuk anak-anak Palestina, ia sebelumnya juga membantu biaya operasi anak-anak Brasil.

"Sebelum Piala Dunia, saya mendukung operasi sebelas anak-anak sakit (di Brasil). Keberhasilan Piala Dunia bukan hanya karena sebelas pemain, melainkan untuk seluruh tim. Sekarang aku akan membangkitkan 'nomor' 23," tulisnya.

Oezil pun sempat menunjukkan rasa simpatinya kepada rakyat Palestina dan kemudian membuat tindakan kontroversial di Brasil saat menolak berjabat tangan dengan pejabat FIFA yang mendukung penyerangan Israel di Jalur Gaza.

Masyarakat di Jalur Gaza kini kekurangan pasokan bahan makanan serta persediaan air bersih setelah blokade laut dan darat Israel sejak 2006.