Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mourinho Bersimpati kepada Messi

Kompas.com - 15/07/2014, 09:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berpendapat, Lionel Messi tak layak menjadi kambing hitam atas kegagalan Argentina menjuarai Piala Dunia 2014.

Messi harus melupakan impiannya menjuarai Piala Dunia setelah tim Tango takluk 0-1 dari Jerman pada laga final yang digelar di Stadion Maracana, Minggu (13/7/2014). Ini merupakan gelar keempat Der Panzer dalam turnamen empat tahunan tersebut.

Messi terlihat sedih meratapi kegagalan timnya tersebut. Bahkan, bintang Barcelona tersebut sama sekali tak senyum saat menerima penghargaan pemain terbaik.

"Sangat mudah menghormati dia saat dia juara tetapi saat dia kalah, itu tidak mudah. Dia masih seorang pemain legenda. Dia tidak perlu menjadi juara dunia untuk menjadi legenda, khususnya dalam dekade terakhir ini," kata Mourinho.

Mourinho menambahkan, Messi sebetulnya bisa membawa Argentina unggul lebih dulu pada babak pertama. Namun, lanjut Mourinho, pelatih Alejandro Sabella melakukan perubahan taktik yang membuat Messi harus bekerja lebih keras setelah babak pertama.

"Kesalahan Messi? Tidak sepenuhnya. Menurut saya, dia tampil fantastis pada babak pertama. Saat Sabella memainkan Sergio Aguero untuk mengganti Ezequiel Lavezzi, Argenti mengubah formasi dari 4-4-2 menjadi 4-3-4," ulas Mourinho.

"Mereka akhirnya kehilangan keseimbangan. Messi menjadi lebih banyak berlati setelah Lavezzi keluar," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com