"Ada langkah yang akan kira ambil dan menurut kami, kami bisa membalik keadaan. Suarez tenang, meski ia tak bahagia karena ia mengharapkan sanksi terhadapnya dikurangi," ujar Alejandro Balbi, pengacara Suarez yang juga anggota Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF).
Masalah yang dialami Suarez berawal dari tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada pertandingan fase grup Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, 24 Juli 2014.
Atas tindakannya itu, Suarez dikenai sanksi terberat dalam sejarah oleh FIFA, yaitu larangan tampil dalam sembilan pertandingan internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, larangan masuk stadion mana pun selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar).
Suarez dan AUF berusaha mendapatkan keringanan hukuman dengan mengajukan banding kepada FIFA. Namun, FIFA menolak banding yang diajukan Suarez dan AUF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.