Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anti-klimaks, Belanda Dikalahkan Argentina lewat Adu Penalti

Kompas.com - 10/07/2014, 05:51 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com — Argentina berhasil lolos ke final Piala Dunia 2014 seusai menang adu penalti atas Belanda pada laga semifinal Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).

Pada laga ini, Belanda kembali menampilkan Nigel de Jong yang sebelumnya mengalami cedera. Sementara itu, Argentina tetap tidak bisa diperkuat Angel di Maria. Posisi Di Maria diganti oleh gelandang tengah Enzo Perez.

Kesempatan pertama didapat Belanda melalui Wesley Sneijder pada menit ke-12. Akan tetapi, sepakan Sneijder masih melenceng dari sasaran gawang Argentina.

Argentina membalas pada menit ke-15. Tim Tango memperoleh tendangan bebas dari jarak yang menguntungkan. Beruntung, sepakan terarah Lionel Messi bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Jesper Cillessen.

Argentina kembali memiliki peluang pada menit ke-24. Sepak pojok Ezequiel Lavezzi disambut sundulan Ezequiel Garay. Namun, upaya Garay masih melambung tipis dari mistar gawang Belanda yang dikawal Jesper Cillessen.

Hingga menit ke-45, kedua tim sulit menciptakan peluang berarti. Babak pertama pun berakhir imbang 0-0.

Pada babak kedua, pelatih Belanda Louis van Gaal mengganti bek tengah Bruno Martins Indi dengan Daryl Janmaat. Keputusan ini membuat posisi Indi digantikan Daley Blind. Sementara itu, Dirk Kuyt mengisi posisi Blind di kiri dan Janmaat menempati posisi Kuyt di sisi kanan.

Argentina masih mencoba menembus pertahanan Belanda dengan memanfaatkan kreativitas Messi. Akan tetapi, Messi justru mendapat pengawalan ketat dari barisan pertahanan Belanda.

Pada pertengahan babak kedua, Van Gaal menarik keluar De Jong dan memasukkan Jordy Clasie. Sementara itu, pada 10 menit sisa waktu normal, Argentina baru melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rodrigo Palacio dan Sergio Aguero untuk mengganti tempat Perez dan Gonzalo Higuain.

Empat menit menjelang babak kedua usai, Argentina mendapatkan peluang mencetak gol. Akan tetapi, sepakan jarak jauh Marcos Rojo bisa dihentikan Cillessen dengan baik.

Pada menit ke-89, Arjen Robben yang sepanjang pertandingan jarang mendapatkan peluang berkesempatan membobol gawang Argentina. Akan tetapi, Javier Mascherano berhasil menggagalkan Robben yang tinggal melepaskan tembakan. Sampai waktu normal berakhir, skor tetap 0-0 sekaligus membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Pada babak perpanjangan waktu, kapten Belanda Van Persie ditarik keluar untuk diganti Klaas-Jan Huntelaar. Dengan demikian, Belanda sudah melakukan tiga pergantian pemain.

Sementara itu, Argentina juga menghabiskan pergantian pemain terakhir dengan memainkan Maxi Rodriguez yang menggantikan Ezequiel Lavezzi pada menit ke-101.

Akan tetapi, hingga laga berakhir skor masih sama kuat tanpa gol. Pemenang pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, Belanda kali ini tidak beruntung seperti saat melawan Kosta Rika. Dua penendang Belanda, yakni Ron Vlaar dan Wesley Sneijder, gagal menjalankan tugasnya. Hanya Arjen Robben dan Dirk Kuyt yang berhasil mencetak gol dalam adu penalti. Sementara itu, empat penendang penalti Argentina, yakni Messi, Garay, Aguero, dan Maxi sukses menjadi eksekutor penalti.

Argentina pun menang 4-2 atas Belanda pada babak adu penalti. Argentina akan menantang Jerman di partai final yang akan berlangsung di Estadio Maracana, Rio de Janiero, Minggu (13/7/2014). Sementara itu, Belanda akan menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan Brasil, Selasa (12/7/2014).

Susunan pemain
Belanda: 1-Jesper Cillessen; 3-Stefan de Vrij, 2-Ron Vlaar, 4-Bruno Martins Indi (7-Daryl Janmaat 46); 15-Dirk Kuyt, 6-Nigel de Jong (16-Jordy Clasie 62), 20-Georginio Wijnaldum, 5-Daley Blind; 10-Wesley Sneijder; 11-Arjen Robben, 9-Robin van Persie (19-Klaas-Jan Huntelaar 96)
Pelatih: Louis van Gaal

Argentina: 1-Sergio Romero; 4-Pablo Zabaleta, 2-Ezequiel Garay, 15-Martin Demichelis, 16-Marcos Rojo; 8-Enzo Perez (20-Rodrigo Palacio 81), 14-Javier Mascherano, 6-Lucas Biglia; 10-Lionel Messi; 22-Ezequiel Lavezzi (11-Maxi Rodriguez 101), 9-Gonzalo Higuain (20-Sergio Aguero 82)
Pelatih: Alejandro Sabella

Wasit: Cuneyt Cakir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com