Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan "Neymar" Bakal Intimidasi Jerman

Kompas.com - 08/07/2014, 22:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BELO HORIZONTE, KOMPAS.com — Brasil dipastikan tanpa Neymar saat melawan Jerman pada pertandingan semifinal Piala Dunia di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa atau Rabu (9/7/2014) dini hari WIB nanti.

Neymar absen karena mengalami cedera tulang belakang setelah ditabrak pemain Kolombia, Juan Zuniga, pada pertandingan perempat final.

Ternyata, absennya Neymar memunculkan ide tersendiri bagi sebuah perusahaan periklanan asal Brasil. Mereka mencetak 120.000 topeng wajah Neymar yang bisa dikenakan suporter selama pertandingan. Jika suporter tidak berada di stadion, mereka bisa mengunduh topeng Neymar di situs http://somostodosneymar.com.br/.

Kampanye ini sedang disosialisasikan ke seluruh Brasil melalui jejaring sosial dengan menggunakan hashtag #somostodosneymar (We are all Neymar).

"Pada hari Selasa, kami akan menjadi ribuan 'Neymar' di stadion dan jutaan di jalan. Berpartisipasilah dan bawa rekan Anda. Jika Neymar tidak bisa berada di lapangan, kami akan ada untuk dia," ujar situs somostodosneymar.

Suporter Brasil mengaku yakin ide gila ini bisa membantu David Luiz dan kawan-kawan untuk memenangi pertandingan nanti.

Dok.somostodosneymar.com. Topeng Neymar.
Ide ini berawal saat Lo Bras, yang menikahi Pereira & O'Dell's Chief Creative Officer, PJ Pereira, dan baru-baru ini memulai agensinya sendiri, Muse Brands, mengunggah topeng Neymar melalui Facebook.

Sergio Gordilho, Co-President dan Chief Creative Officer Sao Paulo Agency Africa, melihat posting-an tersebut dan berunding dengan Pereira. Mereka mengajak Mauricio Magalhaes, sebuah agensi promosi yang dimiliki oleh Africa and Pereira & O'Dell Parent Grupo ABC.

Gordilho menghubungi seluruh percetakan di Brasil dan menemukan percetakan yang bisa mencetak 60.000 topeng Neymar pada akhir pekan lalu. Kemudian, dia meminta topeng Neymar dilipatgandakan menjadi 120.000 setelah banyak yang tertarik.

"Tidak ada merek atau pengiklan di balik topeng ini. Kami ingin mengatakan, sebagai rakyat Brasil, kami harus melakukan sesuatu. Ini tentang bagaimana kami mendukung. Kami semua Neymar," kata Gordilho.

Persoalannya, FIFA telah membuat aturan spesifik bahwa topeng pemain tidak boleh didistribusikan di stadion. Topeng yang dibagikan di bandara dan rute jalan menuju stadion akan disita.

"Ini akan sulit. Jerman berpikir Brasil tanpa Neymar akan mudah meraih kemenangan. Namun, saat Jerman melihat kerumunan, mereka semua akan melihat Neymar," ujar Gordilho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com