Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Brasil Terlalu Sering Menangis

Kompas.com - 04/07/2014, 08:41 WIB

FORTALEZA, Kompas.com - Kapten timnas Brasil, Thiago Silva menepis anggapan bahwa rekan-rekan setimnya terlalu cengeng dan sering menangis dalam perhelatan Piala Dunia 2014 ini.

Silva merasa perlu mengatakan hal ini setelah adanya kritik terhadap tangisan para pemaan Brasil saat menang adu penalti menghadapi Cile di babak 16 besar.

"Saya kira secara tim kondisi psikologis kami sangat baik. Kami melakukan apa yang kami sukai," kata pemain klub Paris St Germain ini. "Tekanan buat kami terlalu berat dan kami tahu kami harus memberikan semua yang kami miliki. Ketika semua itu ssia diatasi, tak ada lasan untuk tidak menjadi emosional."

'Saya kira luapan emosi ini tidak akan mengganggu penampilan kami. Saya sudah mengatasi banyak kesulitan hidup. Saya pernah menderita TBC dan meregang nyawa. Tetapi sebagai seorang juara saya harus menunjukkan kedewasaan di dalam dan di luar lapangan," kata Silva.

Kontrovertsi tangisan para pemain Brasil ini dipicu oleh pernyataan kapten tm Piala Dunia Brasil 1970, Carlos Alberto. Ia menganggap para pemain terlalu cengeng dan sering menagis. "Mereka menangis saat menynayikan lagu kebangsaan, saat kesakitan bahkan saat mereka melakukan tendangan penalti. Ayolah, berhenti menangis. Cukup!"

Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari menyebut setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengatasi tekanan mental. "Ketika saya memegang Portugal, saya melihat Luis Figo berdoa di kamar ganti saat kami harus melakukan adu tendangan penalti melawan Inggris..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com