Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Sejarah, Timnas Aljazair Disambut sebagai Pahlawan

Kompas.com - 03/07/2014, 12:30 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber FIFA
ALGIERS, KOMPAS.com - Tim nasional Aljazair disambut sebagai pahlawan saat kembali ke negaranya, Rabu (2/7/2014), antara lain karena mencetak rekor baru negara itu di Piala Dunia, yaitu masuk 16 besar, dengan perjuangan luar biasa.

Saat turun dari pesawat, mereka disambut Perdana Menteri Abdelmalek Sellal, yang langsung memeluk pelatih  Vahid Halilhodzic. Publik pun mengelu-elukan Halilhodzic dan mendesaknya untuk tetap melatih Serigala Gurun.

Kontingen timnas Aljazair kemudian naik ke bus berwarna hijau-putih dan dihiasi nama-nama pemain, sehingga menampilkan warna bendera nasional Aljazair. Mereka kemudian berkeliling ibu kota, Algiers.

Meski dalam masa puasa dan cuaca sangat panas, ribuan masyarakat Aljazair menyambut mereka dengan antusias. Televisi nasional Aljazair menyiarkan program khusus untuk Serigala Gurun, dengan judul "Terima Kasih, Pahlawan".

Kalah dan menang adalah hal biasa, tetapi Aljazair punya banyak alasan untuk bangga kepada anak-anak negerinya yang tampil di Piala Dunia. Selain lolos dari fase grup untuk pertama kalinya, mereka memberikan perlawanan serius kepada Jerman pada babak 16 besar.

Dalam keadaan sedang menjalani ibadah puasa, Aljazair memaksa Jerman memainkan babak tambahan setelah skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal. Pada babak tambahan, Aljazair tertinggal 0-2, tetapi terus memberikan perlawanan sampai akhirnya mendapat gol semata wayang pada menit ke-120+1.

Sayang, gol itu langsung disusul bunyi panjang peluit wasit Sandro Ricci.

Perjuangan Aljazair menjadi inspirasi dan pelajaran bagi banyak orang, termasuk Jerman. Bagi Jerman, menang 2-1 melawan Aljazair lewat perpanjangan waktu berarti ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com