Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hal yang Buat Pelatih Meksiko Murka

Kompas.com - 30/06/2014, 06:35 WIB
Ferril Dennys

Penulis

FORTALEZA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Meksiko, Miguel Herrera, berang terhadap gelandang Belanda, Arjen Robben, wasit Pedro Proenca, dan FIFA setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2014.

El Tri takluk 1-2 dari Belanda pada pertandingan perdelapan final di Stadion Castelao, Fortaleza, Minggu (29/6/2014). Meksiko unggul lebih dulu berkat gol Giovani Dos Santos (48), sebelum Belanda menyamakan kedudukan lewat torehan gol Wesley Sneijder (88).

Belanda akhirnya membungkus kemenangan berkat gol penalti Klaas-Jan Huntelaar pada masa injury time. Wasit Pedro Proenca asal Portugal memberikan hadiah penalti kepada Belanda setelah Arjen Robben dijatuhkan Rafael Marquez.

Herrera mengklaim Robben tiga kali melakukan aksi diving, termasuk yang berujung hadiah penalti bagi Belanda. Dia juga mengkritik FIFA yang menunjuk wasit dari kontingen yang sama dengan Belanda (Eropa). Terlebih lagi, Meksiko, kata Herrera, menjadi korban dari buruknya kinerja wasit saat tampil pada fase grup.

"Dari empat pertandingan di sini, semua wasit adalah bencana. Robben tiga kali melakukan diving dan dia seharusnya diperingatkan. Anda seharusnya memperingatkan orang yang mencoba curang. Jadi, Robben seharusnya dikartu merah jika dia melakukannya lagi (diving)," kata Herrera.

"Mengapa FIFA memilih seorang wasit dari Federasi yang sama dengan Belanda? Bukan wasit dari Amerika Selatan, Asia, atau Afrika? Kami selalu dirugikan. Kami harus mengatakan dalam huruf kapital bahwa dalam tiga pertandingan sebelumnya, wasitnya mengerikan. Mereka telah menyingkirkan kami. Saya ingin komite wasit memperhatikannya dan wasit-wasit tersebut seharusnya pulang seperti kami," sambungnya.

Herrera juga mempertanyakan jadwal pertandingan yang digelar pada pukul 13.00 waktu setempat. Suhu di Fortaleza mencapai 32 derajat celsius. Karena itu, wasit memberikan waktu istirahat selama tiga menit untuk menurunkan suhu tubuh (cooling break). Cooling break diberikan dua kali dalam 90 menit, yaitu pada sekitar menit ke-30 dan menit ke-75, ketika suhu pada indeks Wet Bulb Globe Temperature melebihi 32 derajat celsius.

"Para pemain tercekik oleh panas matahari dan kelembaban," tegas Herrera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com