Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Piala Eropa 2016 Akan Gunakan Teknologi Garis Gawang"

Kompas.com - 28/06/2014, 17:20 WIB
RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Presiden UEFA, Michel Platini, akan memperkenalkan teknologi garis gawang pada Piala Eropa 2016 di Perancis. Demikian pernyataan Presiden FIFA, Sepp Blatter, Jumat (27/6/2014).

Platini, yang merupakan mantan gelandang Perancis dan pelatih nasional, termasuk orang yang paling menentang penggunaan teknologi itu selama tujuh tahun menjadi bos UEFA. Sistem tersebut kini untuk pertama kalinya dipakai di Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sampai sekarang, Platini belum tertarik untuk menggunakan teknologi video yang bisa memperlihatkan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum. Tetapi dalam wawancaranya dengan situs resmi FIFA, Blatter mengatakan bahwa Platini sudah berubah pikiran.

"Saya sudah berbicara dengan Presiden UEFA Michel Platini, yang mengatakan bahwa dia akan memperkenalkan teknologi garis gawang pada Piala Eropa di Perancis tahun 2016," ujar Blatter, yang juga pernah menentang sistem tersebut.

Meski demikian, Platini belum memberikan komentar tentang hal ini.

Blatter berubah pikiran tentang teknologi ini pada tahun 2010, setelah tembakan playmaker Inggris, Frank Lampard, dinyatakan belum gol ketika mereka melawan Jerman di Piala Dunia Afrika Selatan tahun 2010. Padahal, dari tayangan ulang, tembakan Lampard itu seharusnya sudah dinyatakan gol lantaran si kulit bundar jatuh di belakang garis gawang ketika memantul dari mistar.

"Ini membantu wasit dan publik, dan sekarang tidak ada lagi diskusi tentang apakah gol itu terjadi atau tidak, dan pada akhirnya mencetak gol adalah tujuan dari sepak bola," ujarnya.

"Saya yakin bahwa liga profesional akan mengikutinya," tambah Blatter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com