Suarez menerima hukuman itu dari FIFA pada 26 Juni 2014 karena tindakannya menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, ketika membela Uruguay pada pertandingan Grup D Piala Dunia di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6/2014).
FIFA belum memutuskan apakah sanksi administratif itu termasuk larangan transfer. Namun, menurut juru bicara FIFA, Delia Fischer, FIFA mempertimbangkan untuk tidak memberlakukan larangan transfer terhadap Suarez.
Mengenai Enrique, menurut AS, ia hanya melihat bahwa Suarez akan meningkatkan daya serang Barcelona, yang sudah memiliki Neymar dan Lionel Messi. Enrique disebut tidak mempermasalahkan fakta bahwa ia tak bisa memainkan Suarez hingga Oktober 2014.
Sejauh ini, Liverpool belum memberikan pernyataan sikap mengenai masa depan Suarez setelah insiden gigitan terhadap Chiellini itu. Namun, menurut Marca, Liverpool keberatan dengan sanksi yang diterima Suarez dan menyiapkan langkah hukum untuk, setidaknya, mengurangi hukuman tersebut.
Suarez sendiri saat ini telah berada di Uruguay, tetapi belum membuat pernyataan apa pun berkaitan dengan masa depannya di Liverpool. Namun, sejumlah pengamat memperkirakan bahwa Suarez akan mempertimbangkan untuk pindah keluar Inggris karena tekanan dari media-media Inggris.
Sebagai catatan, Suarez mencetak dua gol penentu kemenangan Uruguay 2-1 atas Inggris, pada pertandingan kedua Grup D Piala Dunia di Arena de Sao Paulo, Sao Paulo, 19 Juni 2014.
Liverpool merekrut Suarez dari Ajax pada Januari 2011. Suarez berkontribusi besar dalam keberhasilan Liverpool mengakhiri Premier League 2013-2014 dengan berada di posisi kedua, melalui torehan 31 gol dan 12 assist dalam 33 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.