Rusia Gagal, Pelatih "Rp 137 Miliar" Ini Ogah Mundur

Rusia harus menyusul beberapa tim Eropa lain seperti Inggris, Italia, Spanyol atau Portugal yang sudah dipastikan gugur di fase grup. Rusia gagal melaju setelah hanya bermain 1-1 di laga terakhir melawan Aljazair, Jumat (27/6/2014), di Curitiba.

Aljazair yang berhak duduk sebagai runner-up Grup H, dengan perolehan empat poin. Sementara Rusia hanya mengoleksi dua poin hasil dari tiga pertandingan. Posisi pertama dikuasai Belgia dengan perolehan poin sempurna, sembilan.

Capello sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi di Piala Dunia 2014, enggan meletakkan jabatannya meski Rusia gagal. Capello, yang digaji Inggris 6,7 juta pound sterling (sekitar Rp 137 miliar) per tahun, masih ingin menyelesaikan kontrak kerjanya sampai 2018 mendatang.

"Selama mereka (Asossiasi Sepak Bola Rusia) masih menginginkan saya, saya akan tetap tinggal," kata pelatih asal Italia seperti diansir AFP.

Capello punya catatan buruk di Piala Dunia dengan hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan. Sebelumnya, dia juga gagal menangani Inggris di Afrika Selatan empat tahun lalu, setelah ditekuk Jerman dengan skor 4-1 di babak 16 besar.

"Rusia mampu lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 12 tahun. Saya pikir saya telah melakukan pekerjaan yang cukup baik sejauh ini. Sangat disayangkan kami tidak mampu lolos ke babak 16 besar," lanjut mantan pelatih Juventus dan Real Madrid ini.

Rusia adalah satu-satunya tim yang 23 pemainnya hanya bermain di liga domestik Rusia. Capello percaya bahwa peyebab kegagalan timnya dikarenakan kurang pengalaman dan kematangan pemain di panggung internasional.