Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2014, 02:06 WIB
Ary Wibowo

Penulis

NATAL, KOMPAS.com — Striker tim nasional Uruguay, Luis Suarez, kembali membuat kontroversi. Kali ini, ia menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2014 di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6/2014).

Insiden itu terjadi begitu cepat sehingga luput dari pantauan wasit. Dalam sebuah kesempatan, Suarez terlihat beradu kontak dengan Chiellini untuk merebut bola. Kedua pemain itu pun terjatuh secara bersamaan.

Suarez lalu terlihat memegangi mulutnya, sementara Chiellini memegangi bahunya. Melihat kedua pemain itu tergeletak di kotak penalti Italia, wasit asal Meksiko, Marco Rodriguez, kemudian menghentikan pertandingan sejenak.

Chiellini kemudian protes kepada wasit sembari menurunkan lingkar leher seragam untuk memperlihatkan bahunya. Ia ingin menunjukkan bukti bekas gigitan striker asal Liverpool tersebut.

Melalui tayangan ulang, Suarez memang terlihat mengarahkan kepalanya ke bahu Chiellini saat ingin berebut bola. Setelah itu, Chiellini tampak terkejut dan tampak tangannya mengenai dagu Suarez.

AFP / YASUYOSHI CHIBA Bek Italia, Giorgio Chiellini, saat berupaya memerlihatkan bekas gigitan striker Uruguay, Luis Suarez, di sela-sela pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia 2014 di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6/2014).
Meski begitu, wasit tidak melihat insiden itu sehingga Suarez pun luput dari peringatan. Chiellini tampak geram dan kemudian menghampiri wasit sembari membuka sebagian seragam di bahunya untuk menunjukkan bekas gigitan Suarez.

Ivanovic
Insiden Suarez ini tentunya membuka kembali memori mengenai pelanggaran Suarez terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada ajang Premier League, 21 April 2013. Kala itu, Suarez juga menggigit lengan Ivanovic.

Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea tersebut berakhir 2-2. Gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (52) dan Luis Suarez (90+7), sementara gol Chelsea dicetak Oscar (26) dan Eden Hazard (57, penalti).

Setelah gol Hazard, Suarez tampak mengusai umpan di kotak penalti Chelsea. Sebelum melakukan pergerakan berbahaya, Suarez kehilangan bola akibat penjagaan Ivanovic. Suarez lalu tampak mencengkeram dan menggigit lengan Ivanovic.

AFP PHOTO / ANDREW YATES Bek Chelsea Branislav Ivanovic (kiri) bereaksi setelah digigit striker Liverpool Luis Suarez (kanan) pada laga di Stadion Anfield, 21 April 2013.

Suarez sempat mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Ivanovic. Namun, setelah diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, Suarez akhirnya dihukum larangan tampil 10 pertandingan pada Premier League.

Sebelum menggigit Ivanovic, Suarez juga sempat menggigit bahu gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkal saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam pada 2010. Sementara itu, untuk level internasional, Suarez juga pernah membuat kontroversi pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Kala itu, Suarez dianggap melakukan aksi tidak terpuji, yaitu dengan sengaja menggunakan tangannya untuk mencegah tembakan akurat seorang pemain Ghana yang seharusnya bisa masuk ke gawang Uruguay.

Atas pelanggaran itu, Suarez diganjar kartu merah dan Ghana mendapatkan hadiah penalti. Ketika Asamoah Gyan gagal mengubah penalti menjadi gol, Suarez bersorak-sorak di pinggir lapangan. Ghana pun akhirnya tersingkir karena kalah 4-2 (1-1) lewat babak adu penalti.

"Aku melakukan penyelamatan terbaik dalam turnamen ini," ujar Suarez saat itu. Pada Piala Dunia kali ini, aksi kontroversial Suarez juga "kembali memakan korban". Selain Chiellini, Italia pun harus mengubur impiannya lolos ke-16 besar karena takluk 0-1 dari Uruguay. Gol tunggal kemenangan Uruguay dicetak Diego Godin, tidak lama setelah Suarez melakukan gigitan "maut"-nya.

Video Suarez menggigit Chiellini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Badminton
Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com