Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Moyes Ingin Melatih Lagi...

Kompas.com - 02/06/2014, 08:00 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Mantan manajer Manchester United (MU), David Moyes, mengaku belum memutuskan mengenai masa depannya setelah dipecat manajemen Setan Merah pada Selasa (22/4/2014).
Moyes diangkat menjadi manajer MU menggantikan Sir Alex Ferguson pada Juli 2013. MU merekrut Moyes karena rekomendasi Ferguson.

Namun, Moyes akhirnya dipecat karena gagal memberikan trofi dan bahkan gagal membawa MU finis di zona Liga Champions. MU pun sudah menunjuk Louis van Gaal sebagai arsitek baru Wayne Rooney dan kawan-kawan pada musim depan.

"Saya telah menerima beberapa tawaran yang sangat baik dan saya tergoda dengan salah satu atau dua dari tawaran itu. Saya belum menutup pintu dan saya pun terbuka mengenai langkah berikutnya soal melatih, apakah itu di Inggris atau luar negeri," ungkap Moyes.

"Kemungkinan lain yang mungkin saya pilih adalah beristirahat dan menikmati menonton serta mengamati sepak bola di seluruh dunia," tambahnya.

Lebih lanjut, Moyes juga berterima kasih kepada fans MU yang selalu mendukungnya selama berada di Old Trafford. "Saya tidak pernah punya kesempatan untuk berterima kasih kepada fans Manchester United untuk dukungan yang mereka beri selama saya menjabat sebagai manajer," kata Moyes.

"Mereka sepenuhnya menyadari tugas yang saya emban. Memang disayangkan saya tidak diberi waktu lebih untuk sukses. Itu benar-benar membuat saya kewalahan dan memberikan saya desakan yang sangat luar biasa," tambahnya.

Sementara itu, terkait hubungannya dengan Ferguson pascapemecatan, Moyes mengungkapkan, "Kami telah berbicara dalam sejumlah kesempatan pada beberapa pekan lalu. Saya tidak punya apa-apa selain dukungan dari Sir Alex selama menjadi manajer. Ketika saya berhasil (menjadi manajer MU), dia menyarankan beberapa perubahan yang harus saya buat."

"Saya mengambil nasihat itu dan mulai menerapkan perubahan-perubahan yang diperlukan dan memodernisasi aspek-aspek tertentu. Saya juga menyadari perubahan lain yang harus dibuat. Hal itu tidak akan pernah datang secara bersama-sama hanya dalam beberapa pekan atau bulan," tutur Moyes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com