Rahasia Motivasi Ekstra Mertesacker

Kompas.com - 30/05/2014, 17:09 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber ESPN FC
MUENCHEN, KOMPAS.com — Bek tengah Jerman, Per Mertesacker, menjalani periode terbaik bersama Arsenal pada musim lalu. Itu membantunya tampil maksimal membela Tim Panser di Piala Dunia 2014.

Pemain 29 tahun tersebut bergabung dengan The Gunners dari Werder Bremen pada musim 2011. Periode perdana Mertesacker dengan Arsenal tak berjalan mulus. Kala itu, ia hanya tampil sebanyak 21 laga. Bahkan, pada akhir musim, pemain kelahiran Hannover, Jerman, itu mengalami cedera yang membuatnya kehilangan tempat di Euro 2012.

Mertesacker membalasnya pada musim selanjutnya, hingga ke musim lalu, 2013-2014.  Alhasil, pemilik tinggi badan 1,98 meter itu mampu mengantarkan Arsenal meraih trofi Piala FA. Ini adalah piala pertama yang diraih Arsene Wenger dalam sembilan musim terakhir.

"Tahun pertama menjadi saat yang sulit, dan pada tahun kedua sudah masuk dalam masa transisi. Sekarang saya sudah berada di puncak karier, dan ini menjadi masa terbaik sebagai pemain. Saya tidak mengalami cedera, dan jarang melewatkan pertandingan serta meraih trofi FA. Ini memberikan motivasi ekstra buat tampil di Piala Dunia," jelas Mertesacker seperti ditulis espnfc, Jumat (30/5/2014).

Per Mertesacker menjadi salah satu dari beberapa pemain Jerman yang sudah dijamin mendapatkan tempat utama dalam skuad Jerman. Pasukan asuhan Joachim Loew ini akan bersua Portugal pada laga awal fase grup, 16 Juni mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com