Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-19 Beri Pelajaran bagi Yaman

Kompas.com - 23/05/2014, 22:56 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Pelatih timnas Yaman U-19 Ahmed Ali Qasem Al-Dharab menilai, selama 90 menit Timnas Indonesia U-19 bermain dengan sempurna. Semua pemain memerankan tugasnya dengan baik, membuat Yaman tak mampu mengembangkan permainan dan harus menyerah dengan skor 0-3.

"Selama 90 menit Indonesia bermain sangat luar biasa. Strategi berjalan sempurna," ujar Ali dalam jumpa pers seusai pertandingan, Jumat (23/5/2014).

Ali mengungkapkan, pada babak pertama dirinya memang sengaja tidak menurunkan tiga pemain intinya. Ia ingin melihat pola dan cara main Timnas Indonesia. Baru setelah babak kedua, tiga pemain tersebut dimasukkan, tetapi tetap saja belum mampu mengimbangi permainan Garuda Jaya.

"Apa yang diterapkan pelatih timnas Indonesia sangat tepat," kata Ali.

Dia pun mengaku Yaman mendapat banyak pelajaran, terutama soal cara bermain pasukan besutan Indra Sjafri.

"Betul kalau Indonesia mengalahkan Uni Emirat Arab, permainannya sangat rapi dan efisien. Kami mendapat pelajaran berharga dari pertandingan ini," jelasnya.

Ali menuturkan, pada pertandingan kedua yang digelar pada Minggu (25/5/2014) tim Yaman akan menurunkan semua pemain intinya sejak menit pertama. Pengalaman pada pertandingan pertama akan menjadi modal untuk melakoni laga kedua lebih baik.

"Saya sudah melihat permainan Indonesia, laga kedua kami akan lebih baik dan berusaha meraih kemenangan," tandasnya.

Sementara itu, Kapten Timnas Yaman U-19 Alaaddin Noman Abdullah Mahdi mengatakan tujuan datang ke Indonesia dalam rangka belajar. Indonesia merupakan tim yang kuat, jadi akan banyak pelajaran yang akan didapat ketika langsung beruji coba.

"Pertandingan kedua tidak akan kami sia-siakan. Kami telah melihat cara mainnya," ujarnya.

Garuda Jaya menaklukkan Yaman U-19 dengan skor 3-0. Gol tersebut dicetak oleh oleh Muchlis Hadi Ning pada menit ke-20, Hansamu Yama Pranata (23'), dan ditutup gol Septian David Maulana pada menit ke-70.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com