Kemenangan Indonesia U-19 ditentukan melalui gol-gol dari Muchlis Hadi pada menit ke-20, Hansamu Yama Pranata pada menit ke-23, dan Septian David Maulana pada menit ke-70.
"Indonesia U-19 sangat luar biasa permainannya dan efektif dalam penyerangan. Pertahanan mereka sangat sulit ditembus oleh para pemain kami," kata Ali Qasem seusai laga.
Pada laga tersebut, Yaman U-19 tidak menurunkan para pemain andalan pada babak pertama. Ali Qasem mempunyai alasan sengaja menyimpan para pemain terbaiknya dan baru diturunkan pada babak kedua.
"Pemain-pemain andalan kami memang sengaja dimasukkan pada babak kedua karena pada babak pertama kami melihat permainan Indonesia U-19. Pada pertandingan kedua nanti, saya sangat berharap para pemain bisa bermain lepas melawan Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku puas dengan permainan Evan Dimas dkk. Indra juga mengomentari permainan striker Martinus Novianto yang tampil pada babak kedua.
"Para pemain mampu menerapkan strategi yang kami sarankan dan membuat permainan lebih terbuka. Uji coba adalah melakukan eksperimen dalam strategi dan pemain sehingga kami membuat kombinasi di lini tengah dan rotasi pemain," jelas Indra seusai laga.
"Martinus? Saya cukup puas dengan lima menit permainan Martinus. Namun, jika tidak layak, maka kami akan kembalikan dia ke tim asalnya," ujar Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.