Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Larsson, Ramires Diskors Tiga Pertandingan

Kompas.com - 25/04/2014, 03:12 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Kamis (24/4/2014) menjatuhkan sanksi skors empat pertandingan, kepada gelandang Chelsea Ramires, Kamis (24/4/2014).

Sanksi skors tiga pertandingan dijatuhkan karena Ramires memukul gelandang Sunderland, Sebastian Larrson, di tengah laga Premier League antara kedua kubu, di Stamford Bridge, Sabtu (19/4/2014), sementara skors satu pertandingan lain dijatuhkan karena kartu merah yang diterima Ramires pada laga Premier League melawan Aston Villa, di Villa Park, pada 15 Maret 2014. Pada laga melawan Villa itu, Ramires diusir karena dinilai melanggar gelandang Karim El Ahmadi.

Mengenai pemukulan oleh Ramires terhadap Larsson, Insiden pemukulan itu tidak terlihat oleh wasit Mike Dean, sehingga Ramires tampil penuh pada laga itu. Namun, insiden itu terekam kamera dan rekaman itu dijadikan acuan oleh FA untuk menggugat Ramires. Menurut FA, Ramires menerima gugatan itu.

"Gelandang Chelsea Ramires telah menerima gugatan melakukan kekerasan menyusul insiden pergerakan tanpa bola yang tak terlihat oleh ofisial pertandingan, tetapi terekam video. Insiden itu terjadi pada pertandingan Premier League antara Chelsea dan Sunderland, di Stamford Bridge, pada Sabtu (19/4/2014). Ramires menerima sanksi skors empat pertandingan yang berlaku segera," ujar FA.

"Sanksi skors tiga pertandingan diberikan karena pelanggaran ini ditambah skors satu pertandingan karena kartu merah yang diterimanya di Villa Park bulan lalu," demikian pernyataan FA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com